Komunitas trail blusukan antar bantuan untuk korban banjir di Kotim
Sampit (ANTARA) - Bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terus berdatangan, salah satunya dari komunitas trail HNR yang blusukan menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi cukup jauh.
"Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada kawan-kawan HNR yang bekerjasama dengan Bank Kalteng dalam membagikan bantuan paket sembako bagi korban banjir. Saya berharap ini juga diikuti komunitas dan perusahaan lainnya," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Selasa.
Sebanyak 550 paket sembako senilai Rp82,5 juta disalurkan ke desa-desa yang masih dilanda banjir cukup parah, di antaranya Desa Bejarau Kecamatan Parenggean dan sekitarnya.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, saat ini banjir masih merendam 19 desa, 1.506 rumah, tujuh tempat ibadah, 12 sekolah dan tiga fasilitas kesehatan. Akibat kondisi ini, sebanyak 2.376 kepala keluarga dengan 8.240 jiwa terdampak banjir.
Halikinnor mengatakan, pemerintah daerah terus menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Dukungan semua pihak juga diharapkan agar penyaluran bantuan bisa lebih cepat dan merata sehingga korban banjir tidak sampai kehabisan bahan makanan.
Baca juga: Legislator Kotim dukung relokasi fasilitas umum terdampak banjir
Dia berdoa banjir segera surut agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal. Namun selama banjir masih terjadi, pemerintah daerah terus memantau perkembangan serta mendistribusikan bahan pokok bagi korban banjir agar tidak sampai kehabisan.
Halikinnor menyampaikan terima kasih kepada komunitas pecinta olahraga, perkebunan kelapa sawit, perbankan dan pihak lainnya yang telah memberikan bantuan untuk korban banjir. Dia berharap semakin banyak bank, perusahaan sawit dan lainnya yang juga terketuk hatinya untuk membantu meringankan penderitaan korban banjir.
"Bantuan diperlukan bukan hanya untuk warga yang rumahnya dilanda banjir, tetapi ada juga warga yang tidak bisa bekerja lantaran sawah atau tempat kerjanya kebanjiran. Mereka juga harus kita bantu, minimal sembako untuk bertahan hingga mereka bisa kembali bekerja," demikian Halikinnor.
Ketua HNR Trail, Ramadansyah menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Bank Kalteng dalam kerja sama untuk membantu korban banjir. HNR selalu siap menyalurkan bantuan, termasuk untuk menjangkau lokasi-lokasi banjir yang jauh.
"Ini sebagai wujud kepedulian kita semua dalam membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir. Kita juga membantu pemerintah dalam menanggulangi musibah ini," demikian Ramadansyah yang merupakan Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kotawaringin Timur.
Baca juga: Kegiatan Karsa Mandau disambut antusias pemohon paspor di Kobar
Baca juga: Kotim wakili Kalteng dua cabang lomba di Pesparani Nasional
Baca juga: Bupati Kotim tegaskan tidak ada korban banjir telantar
"Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada kawan-kawan HNR yang bekerjasama dengan Bank Kalteng dalam membagikan bantuan paket sembako bagi korban banjir. Saya berharap ini juga diikuti komunitas dan perusahaan lainnya," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Selasa.
Sebanyak 550 paket sembako senilai Rp82,5 juta disalurkan ke desa-desa yang masih dilanda banjir cukup parah, di antaranya Desa Bejarau Kecamatan Parenggean dan sekitarnya.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, saat ini banjir masih merendam 19 desa, 1.506 rumah, tujuh tempat ibadah, 12 sekolah dan tiga fasilitas kesehatan. Akibat kondisi ini, sebanyak 2.376 kepala keluarga dengan 8.240 jiwa terdampak banjir.
Halikinnor mengatakan, pemerintah daerah terus menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Dukungan semua pihak juga diharapkan agar penyaluran bantuan bisa lebih cepat dan merata sehingga korban banjir tidak sampai kehabisan bahan makanan.
Baca juga: Legislator Kotim dukung relokasi fasilitas umum terdampak banjir
Dia berdoa banjir segera surut agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal. Namun selama banjir masih terjadi, pemerintah daerah terus memantau perkembangan serta mendistribusikan bahan pokok bagi korban banjir agar tidak sampai kehabisan.
Halikinnor menyampaikan terima kasih kepada komunitas pecinta olahraga, perkebunan kelapa sawit, perbankan dan pihak lainnya yang telah memberikan bantuan untuk korban banjir. Dia berharap semakin banyak bank, perusahaan sawit dan lainnya yang juga terketuk hatinya untuk membantu meringankan penderitaan korban banjir.
"Bantuan diperlukan bukan hanya untuk warga yang rumahnya dilanda banjir, tetapi ada juga warga yang tidak bisa bekerja lantaran sawah atau tempat kerjanya kebanjiran. Mereka juga harus kita bantu, minimal sembako untuk bertahan hingga mereka bisa kembali bekerja," demikian Halikinnor.
Ketua HNR Trail, Ramadansyah menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Bank Kalteng dalam kerja sama untuk membantu korban banjir. HNR selalu siap menyalurkan bantuan, termasuk untuk menjangkau lokasi-lokasi banjir yang jauh.
"Ini sebagai wujud kepedulian kita semua dalam membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir. Kita juga membantu pemerintah dalam menanggulangi musibah ini," demikian Ramadansyah yang merupakan Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kotawaringin Timur.
Baca juga: Kegiatan Karsa Mandau disambut antusias pemohon paspor di Kobar
Baca juga: Kotim wakili Kalteng dua cabang lomba di Pesparani Nasional
Baca juga: Bupati Kotim tegaskan tidak ada korban banjir telantar