Buntok (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Hermanes menilai pemerintah kabupaten tetap konsekuen dalam menangani dampak inflasi di daerah setempat.
"Karena, penanganan dampak inflasi tersebut dilakukan Pemkab Barito Selatan sejak 2022 hingga 2023 ini," katanya di Buntok, Rabu.
Ia menjelaskan, seperti pada 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan telah menganggarkan sebesar Rp5,067 miliar untuk penanganan dampak inflasi.
"Anggaran tersebut digunakan untuk melaksanakan kegiatan pasar murah dan pasar penyeimbang, serta pembagian sembako gratis kepada masyarakat keluarga pra sejahtera yang tersebar di enam kecamatan," terangnya.
Selain kegiatan tersebut lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan juga melaksanakan bazar pangan serta penyaluran bantuan sarana produksi pertanian, pemberian subsidi kepada nelayan serta memberikan subsidi kepada penumpang transportasi darat dan sungai.
Baca juga: Podsi Barsel beli dua perahu optimalkan persiapan hadapi porprov
Oleh karena itu, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai, langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan pada 2022 lalu sudah tepat.
Sedangkan 2023 ini kata dia, Pemkab Barito Selatan tetap konsekuen melakukan sejumlah langkah kembali dalam penanganan dampak inflasi.
"Itu semua merupakan langkah-langkah strategis dan konkrit yang dilaksanakan dalam upaya penanggulangan inflasi di daerah ini," tambah dia.
Untuk itu, Hermanes sangat mengapresiasi dan mendukung semua langkah tersebut, sebab program kegiatannya sangat menyentuh kepada masyarakat terutama keluarga pra sejahtera di wilayah setempat.
Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana sebelumnya menyampaikan, dalam upaya pengendalian dampak inflasi pada 2023, pihaknya akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat berupa sembako yang jumlahnya kurang lebih sebanyak 6.500 paket.
"Bantuan akan kita serahkan mulai 7 Februari 2023 yang bertepatan dengan kegiatan musyawarah pembangunan desa di sejumlah desa di daerah ini," jelasnya.
Bansos tersebut nantinya disalurkan melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD), sedangkan pasar murah atau pasar penyeimbang dilaksanakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan.
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel sambangi Bulog pantau ketersediaan bahan pokok
Berita Terkait
Pemkab Barito Utara serahkan LKPD 2023 unaudited kepada BPK
Minggu, 5 Mei 2024 6:52 Wib
Dinas Kesehatan Barito Utara periksa kebugaran 145 JCH
Sabtu, 4 Mei 2024 16:50 Wib
Sekretariat DPRD Barito Utara terima kunker DPRD HSU bahas BLUD
Jumat, 3 Mei 2024 20:06 Wib
Tiga ormas di Barut dukung Akhmad Gunadi sebagai bakal calon bupati
Jumat, 3 Mei 2024 19:37 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Barito Utara bagikan sembako di Hari Buruh
Jumat, 3 Mei 2024 17:48 Wib
Pj Bupati Barut terima penghargaan dari Menteri Dikbudristek
Jumat, 3 Mei 2024 16:42 Wib
KPU plenokan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD Bartim Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 12:54 Wib
Terdata 140 akun aktif pelamar PPS di KPU Bartim
Jumat, 3 Mei 2024 6:07 Wib