Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendesak pemerintah untuk menambah kekuatan personel aparat gabungan TNI dan Polri di Papua.
"Mendesak pemerintah pusat bersama aparat gabungan TNI-Polri menambah jumlah personel untuk memperkuat dan meningkatkan pengamanan di wilayah Papua, dan memutus mata rantai kebutuhan pokok bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB)," kata Bamsoet, sapaan akrab Ketua MPR RI, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Penambahan personel itu, kata Bamsoet, untuk menjamin keamanan masyarakat Papua, baik di wilayah yang baru saja terjadi aksi teror maupun di seluruh wilayah Papua yang berpotensi terjadi aksi teror KKB.
Dia juga meminta aparat gabungan TNI, Polri, dan pemerintah daerah, fokus dalam upaya penanganan kekerasan ataupun penyerangan oleh KKB yang terus berulang di wilayah Papua, dan terus mengejar serta menindak tegas pelaku KKB yang melakukan aksi teror tersebut.
"Meminta pemerintah untuk mengidentifikasi dan memetakan pola penyerangan KKB, guna menentukan strategi yang tepat agar TNI dan Polri bisa memberikan perlindungan kepada warga sipil setempat dalam menangani dan memerangi aksi kekerasan yang dilakukan KKB," katanya menegaskan.
Bamsoet juga mendesak pemerintah dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama TNI-Polri melakukan langkah preventif dan secara tegas membuka ruang dialog yang persuasif, bersama kepala adat, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Ruang dialog itu untuk menghentikan aksi teror KKB, mengingat selama ini aksi-aksi yang dilakukan KKB di Papua telah mengancam keamanan masyarakat dan menciptakan rasa takut bagi warga sipil dengan tindakan teror yang dilakukan hingga mengakibatkan adanya korban jiwa.
Pernyataan itu disampaikan Bamsoet menanggapi aksi teror KKB yang menembak tukang ojek di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3).
"Menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas korban jiwa yang terjadi dalam insiden tersebut, sekaligus mengecam keras aksi penyerangan KKB," katanya.
Berita Terkait
Ketua Golkar Gumas daftar jadi calon bupati ke PDIP
Sabtu, 18 Mei 2024 14:54 Wib
Wiyatno: Saya diperintah PDIP maju sebagai bacabup di Pilkada Kapuas
Jumat, 17 Mei 2024 17:45 Wib
FKB Kapuas terus gencar lakukan pembinaan kerukunan beragama
Jumat, 17 Mei 2024 17:02 Wib
DPRD Palangka Raya minta pemkot terus optimalkan penyerapan PAD
Jumat, 17 Mei 2024 16:54 Wib
Ketua DPRD Gumas berharap kontingen harumkan nama daerah di FBIM
Jumat, 17 Mei 2024 16:01 Wib
Ketua DPRD Gunung Mas ingatkan PPK agar menjaga integritas
Jumat, 17 Mei 2024 15:41 Wib
Nama Djarot hingga Ahok masuk bursa Pilkada DKI Jakarta
Kamis, 16 Mei 2024 20:00 Wib
Caleg terpilih harus mundur bila maju Pilkada 2024
Rabu, 15 Mei 2024 22:41 Wib