Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh warga di wilayah setempat, aga tidak membakar lahan secara sembarangan saat kondisi cuaca mengalami panas yang cukup tinggi, seperti sekarang ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan di BPBD Kota Palangka Raya Heri Fauzi di Palangka Raya, Jumat mengatakan bahwa warga harus mengikuti surat edaran (SE) wali kota agar memahami di saat cuaca panas seperti ini tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Untuk mencegah terjadinya karhutla di saat cuaca panas mencapai 35 derajat celcius ini, maka warga harus berhati-hati dalam menggunakan api salah satunya puntung rokok yang bisa menjadi penyebab karhutla apabila dibuang sembarangan," katanya.
Heri menjelaskan, BPBD Kota Palangka Raya juga menyiapkan draf terkait siaga menghadapi karhutla sehingga dengan adanya imbauan karhutla tersebut pemerintah serta swasta bisa siaga ketika ada terjadi karhutla di sekitar wilayahnya.
Ia menegaskan, dari lima kecamatan yang ada di daerah setempat wilayah yang patut diwaspadai dan sering menjadi langganan karhutla karena wilayahnya yang cukup luas adalah Kecamatan Jekan Raya, Pahandut, Sabangau dan Bukit Batu sedangkan untuk Kecamatan Rakumpit tidak terlalu.
"Agar karhutla tidak terjadi pada kondisi cuaca yang sangat panas seperti sekarang ini adalah, peran camat dan lurah sangat diandalkan untuk mensosialisasikan terkait warga tidak membuka lahan dengan cara membakar karena bisa menyebabkan karhutla apabila tidak dikelola dengan baik," bebernya.
Mantan Lurah Bukit Tunggal itu menambahkan, agar bencana karhutla tidak melanda wilayah 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya personel BPBD Kota setempat juga menggencarkan patroli di sejumlah wilayah yang dianggap rawan terjadi karhutla.
Baca juga: Cegah Karhutla, masyarakat Palangka Raya diminta hati-hati menggunakan api
Bahkan tim BPBD Kota juga gencar mensosialisasikan terkait bahaya karhutla kepada masyarakat secara langsung, maupun bersama anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang berada di setiap kelurahan.
"Insya Allah apabila semua instansi serta masyarakat terlibat dalam kepedulian pencegahan karhutla, maka tahun ini bencana karhutla yang bisa membuat resah daerah tidak akan terjadi," bebernya.
Dari informasi yang dihimpun, apabila ada oknum warga yang ketahuan dengan sengaja membakar lahan atau hutan maka bisa dikenakan tindak pidana sesuai aturan yang berlaku oleh kepolisian yang berada di wilayah setempat.
Baca juga: Cuaca semakin panas, pemda se-Kalteng diminta waspadai karhutla
Baca juga: Anggota DPR: Pemda se-Kalteng lakukan mitigasi karhutla sejak dini
Baca juga: Pemprov Kalteng antisipasi karhutla di daerah gambut rawan terbakar
Berita Terkait
Awasi bersama Pilkada Kalteng 2024
Jumat, 15 November 2024 21:55 Wib
Selama Januari-Oktober 2024 Call Center 112 Palangka Raya evakuasi 63 ODGJ
Jumat, 15 November 2024 16:14 Wib
Legislator Kota sesalkan KDRT masih terjadi di Palangka Raya
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta bantu perluas akses pasar UMKM
Jumat, 15 November 2024 15:05 Wib
Program BLT Rp2 juta per KK Agustiar-Edy bukan isapan jempol
Jumat, 15 November 2024 14:18 Wib
Umat Kristiani doakan Agustiar Sabran jadi Gubernur Kalteng periode 2024-2029
Jumat, 15 November 2024 13:47 Wib
Basirun resmi dilantik jadi wakil ketua I DPRD Kota Palangka Raya
Kamis, 14 November 2024 18:10 Wib
Pembangunan desa di Kalteng jadi prioritas Agustiar Sabran-Edy Pratowo
Kamis, 14 November 2024 16:59 Wib