Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 472 benda budaya Indonesia dikembalikan pemerintah Belanda pada acara penyerahan di Museum Nasional Etnologi di Leiden, Belanda pada Senin (10/7).
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia (Kemendikbudristek) Hilmar Farid dan Sekretaris Negara untuk Urusan Kebudayaan dan Media Belanda Gunay Uslu hadir dalam penyerahan tersebut.
"Ini sebuah momen yang bersejarah," kata Gunay Uslu dalam pernyataan yang diunggah di Instagram pada Selasa.
"Kami tidak hanya mengembalikan benda budaya, kami juga memulai periode kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia di berbagai bidang seperti penelitian koleksi, presentasi dan pertukaran antar museum."
Kedua perwakilan negara itu juga menandatangani dokumen hukum yang meresmikan pengembalian benda budaya ke Indonesia, seperti patung Singasari, 'pusaka Lombok', keris dari Klungkung dan koleksi Pita Maha.
Pengembalian benda sejarah tersebut mencerminkan babak baru dalam kerja sama budaya antara Indonesia dan Belanda sekaligus menjadi langkah penting untuk membangun masa depan baru bersama, demikian pernyataan tersebut.
Berita Terkait
Ketua DPRD Gumas berharap kontingen harumkan nama daerah di FBIM
Jumat, 17 Mei 2024 16:01 Wib
Gunung Mas ikuti delapan lomba pada FBIM 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:58 Wib
Wabup Kotim sebut FBIM sarana menjaga budaya agar tetap lestari
Jumat, 17 Mei 2024 15:53 Wib
FBIM 2024 Kalteng bertabur artis papan atas, ini jadwalnya
Jumat, 17 Mei 2024 15:40 Wib
Pemkab Kobar kirimkan 173 orang ikuti FBIM 2024
Kamis, 16 Mei 2024 6:41 Wib
Legislator harapkan Barito Utara bisa mengulang juara umum FBIM
Selasa, 14 Mei 2024 5:46 Wib
Kontingen Barito Utara ikuti 26 cabang lomba FBIM 2024
Senin, 13 Mei 2024 6:33 Wib
Pemkab Kobar ajak generasi muda terlibat aktif kembangkan kekayaan budaya
Rabu, 8 Mei 2024 17:57 Wib