DPRD Palangka Raya: Penerapan Kurikulum Merdeka cocok diterapkan di era modern

id Beta Syailendra,DPRD Palangka Raya,Kurikulum Merdeka

DPRD Palangka Raya: Penerapan Kurikulum Merdeka cocok diterapkan di era modern

Anggota DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mendukung penerapan Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk peningkatan kualitas pendidikan di kota setempat.

"Kurikulum Merdeka yang merupakan program yang digalakkan oleh Kemendikbud Ristek ini sangat cocok diterapkan di era modern seperti saat ini," ujar Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra

Beta mengatakan, Kurikulum Merdeka sangat bagus sehingga diharapkan bisa diimplementasikan dan dimaksimalkan sebagaimana mestinya di dunia pendidikan Kota Palangka Raya. 

"Harus bisa diimplementasikan di Kota Palangka Raya, agar kualitas pendidikan di wilayah ini bisa terus berkembang dengan mengikuti perkembangan jaman saat ini," ucapnya. 

Selain itu, guna mampu memaksimalkan program Kurikulum Merdeka ini, tentu Pemerintah Kota Palangka Raya harus memiliki sumber daya manusia yang benar-benar mumpuni agar bisa menerapkan kurikulum tersebut di sekolah-sekolah. 

"Kita berharap misal nanti berganti pimpinan atau menteri, program ini tetap berjalan. Artinya tidak setengah-setengah dalam menjalankan program, apalagi ini berhubungan dengan pendidikan," ucapnya. 

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut berharap, Pemkot Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan dapat melakukan pengawasan terhadap penerapan Kurikulum Merdeka ini di sekolah-sekolah. 

"Tentu kami juga sebagai mitra dari pemerintah akan terus ikut mengawasi juga program-program yang berjalan di Kota Palangka Raya ini," ucapnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Palangka Raya, Jayani mengatakan, Kota Palangka Raya memiliki 62 orang guru penggerak, dan untuk sekolah penggeraknya berjumlah sebanyak 21 sekolah. 

"Program Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud Ristek tersebut sudah berjalan dengan baik di Kota Palangka Raya," ucap Jayani. 

Sebagai upaya untuk mendukung program tersebut, Jayani mengatakan bahwa pemerintahan terus memberikan pelatihan terkait program tersebut kepada guru-guru, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Palangka Raya.