Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mendukung pengembangan kurikulum berbasis teknologi yang kini sedang disiapkan sekolah dan dinas pendidikan untuk menunjang dan lebih memudahkan proses belajar mengajar di sekolah.
Anggota Komisi C Bidang Kesehatan, Kesejahteraan Masyarakat dan Pariwisata DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo di Palangka Raya Senin mengatakan, DPRD sangat mendukung pengembangan kurikulum berbasis teknologi, yang kini sedang disiapkan dinas pendidikan dan sekolah, sebagai upaya untuk mengarahkan anak-anak dalam menggunakan teknologi secara tepat, untuk menunjang pendidikan dan proses pembelajaran.
Sigit menilai, pemanfaatan teknologi di segala bidang saat ini merupakan keniscayaan, untuk mendukung percepatan pembangunan di segala bidang termasuk pendidikan.
Namun demikian, kata dia, pemanfaatan teknologi di sekolah dan di kalangan para siswa harus mendapatkan pengawasan cukup ketat dari seluruh pihak terkait, khususnya sekolah dan orang tua.
Melalui pengawasan dari seluruh pihak terkait, diharapkan dampak buruk dari teknologi bisa diminimalisasi, sehingga upaya percepatan pendidikan dan pembangunan lebih cepat mudah dan bijak akan tercapai dengan baik.
"Saya harap orang tua dan guru dan sekolah meningkatkan pengawasan penggunaan telepon genggam anak-anak atau pelajar, jangan sampai mereka kecanduan main game dan melihat tontonan yang berdampak buruk bagi perkembangan mental mereka," katanya.
Jangan sampai, tambah dia, karena kecanduan game dan tontonan lainnya, jangan sampai para siswa melupakan aktivitas lainnya, seperti belajar, sekolah dan aktivitas fisik lainnya, yang ke depannya sangat bermanfaat bagi masa depan depan mereka maupun daerah.
Menurut Sigit, sekolah dan orang tua berperan penting mencegah pengaruh buruk dari perkembangan teknologi, yang selain membawa dampak positif yang cukup besar, juga berdampak buruk bagi para siswa, bila salah dalam penggunaannya.
"Orang tua dan siswa harus mampu orang tua meningkatkan pengawasan penggunaan gedget terhadap anak-anak, khususnya untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan usianya," katanya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya bersama DPRD sedang fokus untuk membangun SDM daerah dalam rangka menghadapi tahun emas 2045.
Berita Terkait
FKPT Kalteng: Fenomena radikalisme muncul di kalangan terdidik
Kamis, 9 Mei 2024 16:54 Wib
Puluhan polisi di Palangka Raya amankan ibadah Kenaikan Yesus Kristus
Kamis, 9 Mei 2024 16:20 Wib
Masyarakat diimbau bijak bermedia sosial di masa Pilkada 2024
Kamis, 9 Mei 2024 6:13 Wib
DPRD Palangka Raya minta dukungan terhadap posyandu ditingkatkan
Kamis, 9 Mei 2024 6:05 Wib
Vina Panduwinata, perempuan pertama resmi daftar Pilkada Palangka Raya
Rabu, 8 Mei 2024 19:30 Wib
Gerindra-Golkar Palangka Raya berpotensi koalisi di Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 19:29 Wib
Enam Bacalon Kepala Daerah 2024 telah daftar ke PDIP Palangka Raya
Rabu, 8 Mei 2024 18:20 Wib
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya gelar aksi bela Palestina
Rabu, 8 Mei 2024 6:33 Wib