Kebocoran pipa induk Perumdam di jembatan Matiti Buntok sudah selesai diperbaiki
Buntok (ANTARA) - Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Barito, Rona Cipta mengatakan perbaikan pipa induk yang bocor pada jembatan Matiti Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu sudah selesai diperbaiki.
"Begitu mendapatkan informasi adanya pipa induk yang mengalami kebocoran, kita langsung turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan," kata Rona di Buntok, Rabu.
Dikatakan, untuk perbaikan pipa induk yang mengalami kebocoran akibat lapuknya kayu penyangga pipa di jembatan Matiti itu, dilaksanakan petugas dilapangan selama 12 jam tanpa henti. Pada saat perbaikan pun, pihak PDAM Barsel berupaya agar pelayanan penyaluran air bersih kepada pelanggan, tetap dilaksanakan dengan menggunakan mobil tangki ke rumah pelanggan Perumdam Tirta Barito.
Rona mengatakan bahwa paska dilakukannya perbaikan pipa induk tersebut, penyaluran air bersih menggunakan mobil tangki masih tetap dilaksanakan ke sejumlah pelanggan di dalam kota Buntok terutama di jalur Matiti dan sekitarnya.
"Itu kami lakukan karena pipa dalam kondisi kosong, sehingga memerlukan waktu untuk mengisi air pada pipa yang mengalami kekosongan air ini, supaya bisa menyalurkan air bersih secara normal kepada pelanggan," beber dia.
Direktur Perumdam itu pun memastikan bahwa saat ini kondisi pipa yang mengalami kebocoran itu sudah bagus dan penyaluran air bersih kepada pelanggan di sekitar Matiti dan Raut Buntok sudah normal kembali seperti biasanya.
Baca juga: Lima fraksi DPRD Barsel setuju raperda APBD 2024 dibahas lebih lanjut
Meski begitu, dirinya tetap juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pelanggan Perumdam, agar melaporkan ke kantor PDAM apabila dalam penyaluran air bersih ini kurang lancar.
"Itu dilakukan agar petugas kami bisa langsung turun ke lapangan untuk mengontrol dan memperbaikinya," tambahnya.
Selain itu, Rona Cipta juga meminta maaf penyaluran air bersih kepada pelanggan tidak maksimal akibat bocornya pipa induk pada jembatan Matiti Buntok tersebut beberapa waktu lalu.
Baca juga: Erna Ardiani angkat citra Barito Selatan melalui kain khas daerah
Baca juga: Ketua DPRD Barito Selatan ajak masyarakat berpartisipasi aktif tanggulangi karhutla
Baca juga: Penjabat Bupati: Raihan prestasi dua desa wisata di Barsel harus dioptimalkan
"Begitu mendapatkan informasi adanya pipa induk yang mengalami kebocoran, kita langsung turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan," kata Rona di Buntok, Rabu.
Dikatakan, untuk perbaikan pipa induk yang mengalami kebocoran akibat lapuknya kayu penyangga pipa di jembatan Matiti itu, dilaksanakan petugas dilapangan selama 12 jam tanpa henti. Pada saat perbaikan pun, pihak PDAM Barsel berupaya agar pelayanan penyaluran air bersih kepada pelanggan, tetap dilaksanakan dengan menggunakan mobil tangki ke rumah pelanggan Perumdam Tirta Barito.
Rona mengatakan bahwa paska dilakukannya perbaikan pipa induk tersebut, penyaluran air bersih menggunakan mobil tangki masih tetap dilaksanakan ke sejumlah pelanggan di dalam kota Buntok terutama di jalur Matiti dan sekitarnya.
"Itu kami lakukan karena pipa dalam kondisi kosong, sehingga memerlukan waktu untuk mengisi air pada pipa yang mengalami kekosongan air ini, supaya bisa menyalurkan air bersih secara normal kepada pelanggan," beber dia.
Direktur Perumdam itu pun memastikan bahwa saat ini kondisi pipa yang mengalami kebocoran itu sudah bagus dan penyaluran air bersih kepada pelanggan di sekitar Matiti dan Raut Buntok sudah normal kembali seperti biasanya.
Baca juga: Lima fraksi DPRD Barsel setuju raperda APBD 2024 dibahas lebih lanjut
Meski begitu, dirinya tetap juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pelanggan Perumdam, agar melaporkan ke kantor PDAM apabila dalam penyaluran air bersih ini kurang lancar.
"Itu dilakukan agar petugas kami bisa langsung turun ke lapangan untuk mengontrol dan memperbaikinya," tambahnya.
Selain itu, Rona Cipta juga meminta maaf penyaluran air bersih kepada pelanggan tidak maksimal akibat bocornya pipa induk pada jembatan Matiti Buntok tersebut beberapa waktu lalu.
Baca juga: Erna Ardiani angkat citra Barito Selatan melalui kain khas daerah
Baca juga: Ketua DPRD Barito Selatan ajak masyarakat berpartisipasi aktif tanggulangi karhutla
Baca juga: Penjabat Bupati: Raihan prestasi dua desa wisata di Barsel harus dioptimalkan