Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar pelatihan peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja di daerah setempat "Operator Dump Truck (DT)" 2023.
Pelatihan peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja tersebut diikuti sebanyak 20 orang peserta dan dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, selama 20 hari sejak 8-28 November 2023.
"Kegiatan ini salah satu upaya untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dan produktivitas tenaga kerja, sebagaimana pelatihan yang dilaksanakan ini, yaitu pelatihan operator dump truck (DT)," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Barito Utara Mastur di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, masalah pengangguran terbuka adalah masalah yang harus ditanggulangi secara bersama-sama, yang mana sebagian penyebab dari meningkatnya pengangguran terbuka adalah tenaga kerja dengan tingkat pendidikan dan keterampilan atau skill yang rendah.
"Sehingga tidak mampu bersaing memasuki dunia kerja dan dunia usaha, maka hal ini menjadi salah satu perhatian yang serius dari Pemkab Barito Utara,” kata Mastur.
Dia mengatakan, dalam rangka percepatan pembangunan di bidang ketenagakerjaan sangat diperlukan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha sebagaimana upaya bersama untuk menyelenggarakan program pelatihan yang berbasis kompetensi.
Selain itu, produktivitas dalam kategori untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja sesuai dengan yang diamanatkan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
"Pentingnya program dan kegiatan pelatihan ini dengan harapan dan tujuan adalah dengan pelatihan ini akan tercipta tenaga-tenaga kerja yang memiliki kompetensi, profesional dan berdaya saing," ucap dia.
Diharapkan, kata dia, nantinya mampu memasuki dunia kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan atau berwirausaha yang tentunya akan berdampak kepada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan serta menurunnya angka pengangguran terbuka serta kemiskinan di Kabupaten Barito Utara.
Dirinya juga meminta agar program dan kegiatan pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dan optimal sangat diperlukan dan dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, swasta dan masyarakat.
“Kepada semua peserta pelatihan, agar disiplin mentaati dan menjalankan aturan dan instruksi atau arahan yang telah diberikan, baik menjaga kesehatan, keselamatan, ketertiban dan keamanan serta kebersamaan selama kegiatan pelatihan berlangsung sampai dengan selesai,” ujar Mastur.
