Pemkot Palangka Raya optimalkan peran TP PKK untuk cegah stunting
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) setempat memaksimalkan peran TP PKK dalam mencegah penyebaran stunting.
"Kami apresiasi bahwa TP PKK Kota Palangka Raya terus membuka diri untuk bersinergi dengan jajaran Pemkot Kota Palangka Raya dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK terutama pencegahan stunting," kata Kepala DP2KBP3A Kota Palangka Raya, Muhammad Fitriyanto Leksono di Palangka Raya, Selasa.
Menurut dia, anggota dan kader TP PKK yang tersebar sampai tingkat kelurahan menjadi salah satu kekuatan dalam mendukung program pemerintah mengeliminasi stunting.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait pelaksanaan Rapat Konsultasi (Rakon) TP PKK se Kota Palangka Raya yang secara resmi dibuka Pj Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Fifi Arfina di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Palampang Tarung Kota Palangka Raya.
Fifi mengatakan, Rapat Konsultasi tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapat Konsultasi TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah yang telah dilaksanakan bulan lalu.
Baca juga: Penjabat Wali Kota minta Pokjanal Posyandu optimal cegah stunting
"Rakon ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program yang telah dijalankan, menyusun program, berkonsultasi dan memantapkan program kerja tahun 2024," kata wanita berhijab ini.
Fifi menyebutkan, TP PKK Kota Palangka Raya membuka diri untuk bersinergi dengan mitra TP PKK Kota Palangka Raya dalam upaya pemberdayaan kesejahteraan keluarga melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK.
"Melalui kegiatan ini peserta akan diberikan informasi terkait arah dan kebijakan oleh TP PKK Provinsi Kalteng serta upaya pencegahan stunting," katanya.
Fifi menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan Kader PKK agar dapat mengimplementasikannya kepada masyarakat dalam upaya mendukung visi Kota Palangka Raya mewujudkan masyarakat yang maju, rukun dan sejahtera.
Baca juga: Bappeda Palangka Raya susun peta kawasan rawan karhutla
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tingkatkan kualitas SDM Satpol PP melalui lokakarya
Baca juga: Pengobatan pasangan penderita diabetes-sakit saraf tertolong program JKN
"Kami apresiasi bahwa TP PKK Kota Palangka Raya terus membuka diri untuk bersinergi dengan jajaran Pemkot Kota Palangka Raya dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK terutama pencegahan stunting," kata Kepala DP2KBP3A Kota Palangka Raya, Muhammad Fitriyanto Leksono di Palangka Raya, Selasa.
Menurut dia, anggota dan kader TP PKK yang tersebar sampai tingkat kelurahan menjadi salah satu kekuatan dalam mendukung program pemerintah mengeliminasi stunting.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait pelaksanaan Rapat Konsultasi (Rakon) TP PKK se Kota Palangka Raya yang secara resmi dibuka Pj Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Fifi Arfina di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Palampang Tarung Kota Palangka Raya.
Fifi mengatakan, Rapat Konsultasi tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapat Konsultasi TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah yang telah dilaksanakan bulan lalu.
Baca juga: Penjabat Wali Kota minta Pokjanal Posyandu optimal cegah stunting
"Rakon ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program yang telah dijalankan, menyusun program, berkonsultasi dan memantapkan program kerja tahun 2024," kata wanita berhijab ini.
Fifi menyebutkan, TP PKK Kota Palangka Raya membuka diri untuk bersinergi dengan mitra TP PKK Kota Palangka Raya dalam upaya pemberdayaan kesejahteraan keluarga melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK.
"Melalui kegiatan ini peserta akan diberikan informasi terkait arah dan kebijakan oleh TP PKK Provinsi Kalteng serta upaya pencegahan stunting," katanya.
Fifi menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan Kader PKK agar dapat mengimplementasikannya kepada masyarakat dalam upaya mendukung visi Kota Palangka Raya mewujudkan masyarakat yang maju, rukun dan sejahtera.
Baca juga: Bappeda Palangka Raya susun peta kawasan rawan karhutla
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tingkatkan kualitas SDM Satpol PP melalui lokakarya
Baca juga: Pengobatan pasangan penderita diabetes-sakit saraf tertolong program JKN