Puruk Cahu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas P3ADALDUKKB melaksanakan pelatihan terhadap 262 kader posyandu yang berlangsung di aula Setda Gedung B, Puruk Cahu, Selasa (14/11).
"Permasalahan stunting menjadi penghambat terbesar dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, karena tidak hanya merugikan dari segi kesehatan tapi juga dari sisi produktivitas dan ekonomi," kata Pelaksana Tugas Sekda Murung Raya Serampang.
Oleh karenanya, dia mengapresiasi DP3ADALDUK-KB dan jajaran atas kerja kerasnya menggagas terlaksananya kegiatan hari ini. Diharapkan kegiatan ini berkontribusi besar dalam percepatan penurunan stunting melalui perubahan perilaku masyarakat.
"Dalam jangka pendek stunting menyebabkan perkembangan otak anak tidak berkembang secara optimal, sehingga akan mempengaruhi kemampuan kognitif anak akan lebih rendah dan dalam jangka panjang menyebabkan rendahnya produktivitas dan menghambat pertumbuhan ekonomi," terangnya.
Baca juga: DPRD dan Pemkab Murung Raya teken Nota Kesepakatan KUA PPAS APBD 2024
Adapun 262 kader Posyandu tersebut terdiri dari satu pokja, TP-PKK 10 kecamatan, kemudian dua orang kader posyandu dari masing-masing desa atau kelurahan se-Murung Raya dan seluruh kader PKH Dinsos kabupaten setempat.
Sementara itu, Sekretaris Dinas P3ADALDUKKB Mura Daniel Pantandianan menyampaikan, pelaksanaan kegiatan pelatihan kader posyandu berlangsung selama tiga hari, yaitu sejak 13-15 November 2023.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kader dalam melaksanakan tugasnya," terangnya.
Adapun tugas para kader di antaranya dalam pencatatan pelaporan pengukuran antropometri, serta pengisian KMS dan balok SKDN.