Penjabat Wali Kota berkomitmen tingkatkan daya saing perempuan Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Hera Nugrahayu berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing perempuan di kota setempat.

"Para perempuan, khususnya di Kota Cantik Palangka Raya, agar bisa semakin berdaya dan dapat terus meneguhkan perannya di tengah masyarakat. Kami juga siapkan berbagai program penguatan daya saing tersebut," kata Hera di Palangka Raya, Rabu.

Program penguatan daya saing terhadap perempuan itu di antaranya dilaksanakan pada sejumlah instansi di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya.

Contohnya seperti program sosialisasi, edukasi dan pelatihan pada Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian, Dinas Tenaga Kerja dan instansi lain di lingkup pemerintah setempat.

Perempuan memiliki peran strategis di dalam membangun dan mewujudkan keluarga sejahtera. Tak hanya sebagai pusat sekolah dan pendidikan karakter dalam keluarga, perempuan juga memiliki peran dalam menguatkan ketahanan dan ekonomi keluarga.

"Untuk itu, perempuan juga secara mandiri juga harus mampu menunjukkan kepada publik perihal kekuatan dan kontribusinya untuk mendorong penguatan keluarga," katanya.

Baca juga: Penjabat Wali Kota ajak masyarakat terapkan PHBS cegah penyakit pancaroba

Seiring dengan emansipasi wanita, perempuan tak lagi hanya sebagai penonton, tetapi juga harus mengambil peran dan terlibat lebih pada berbagai sisi kehidupan sosial bermasyarakat, tanpa mengabaikan tugas utama sebagai istri dan ibu.

Pernyataan itu diungkapkan Hera terkait kehadirannya pada acara Peringatan Hari Ibu ke-95 dengan tajuk "Merayakan Perempuan" di Istora Senayan Jakarta awal pekan lalu.

Sementara itu, dalam sambutan peringatan hari ibu, Wapres Ma’ruf Amin meminta perempuan Indonesia terus mengembangkan talenta yang dimiliki di bidang sosial dan politik.

Sebab pemikiran dan gagasan perempuan dalam ruang publik dibutuhkan demi kemaslahatan masyarakat. Geliat keterwakilan perempuan di panggung politik semakin terasa.

Iklim demokrasi di Indonesia juga menyediakan peluang yang lebar bagi perempuan untuk ikut berkonsentrasi dalam pemilu. Melalui pilkada, cukup banyak perempuan terpilih sebagai kepala daerah.

Baca juga: PenjabatWali Kota sebut Apdesi berperan memajukan pembangunan yang merata

Baca juga: BawasluKota Palangka Raya awasi aktivitas ASN di media sosial

Baca juga: Kapolda Kalteng minta media massa edukasi masyarakat jelang Pemilu 2024