Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Dharma Tirta Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyiapkan pemasangan 1.200 sambungan baru pada tahun 2024 untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Kami sudah mempersiapkan di tahun 2024 ini beberapa fasilitas yang nanti bisa menunjang pelayanan terhadap pelanggan, salah satunya pemasangan sambungan baru untuk 1.200 rumah,” kata Direktur Perumdam Dharma Tirta Mentaya Sampit, Firdaus Herman Ranggan, Sabtu.
Perumdam Dharma Tirta Mentaya Sampit merupakan satu-satunya perusahaan daerah penyedia air bersih bagi masyarakat Kotim, sehingga terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir di Kota Sampit banyak didirikan kawasan perumahan yang dinilai menjadi potensi pelanggan baru, sehingga untuk mengakomodir itu Perumdam Dharma Tirta Mentaya Sampit menyiapkan pemasangan sambungan baru.
Baca juga: PT Globalindo Alam Perkasa gelontorkan Rp375 juta bantu bangun perumahan guru dan bidan
Baca juga: PT Globalindo Alam Perkasa gelontorkan Rp375 juta bantu bangun perumahan guru dan bidan
Hal ini juga didukung dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat melalui pemerintah daerah untuk pemasangan 1.200 sambungan baru secara gratis, meski ia tidak menyebutkan berapa besar nominal bantuan tersebut.
Saat ini petugas Perumdam Dharma Tirta Mentaya Sampit sedang mendata rumah maupun perumahan yang menjadi prioritas pemasangan sambungan baru, kemudian disimpulkan untuk hasil akhirnya.
“Kami menargetkan masyarakat umum, termasuk perumahan karena yang memiliki perumahan itu kan masyarakat kita juga. Nanti dipilih dari skala prioritasnya,” ujarnya.
Pemasangan 1.200 sambungan baru bantuan dari pemerintah ini tidak termasuk perkantoran atau tempat usaha. Bagi pihak yang ingin meminta pemasangan sambungan Perumdam diperbolehkan dengan biaya sekitar Rp2,1 juta sesuai Peraturan Bupati Kotim, namun tetap harus menunggu antrean calon pelanggan lainnya.
Firdaus menambahkan, jumlah pengguna layanan Perumdam Dharma Tirta Mentaya Sampit saat ini kurang lebih 36.000 pelanggan. Dengan jumlah pelanggan tersebut Perumdam Dharma Tirta Mentaya Sampit masuk kategori PDAM menengah ke atas dan terbesar di wilayah Kalimantan Tengah.
Perumdam Dharma Tirta Mentaya Sampit terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Namun, ia meminta kerja sama dari para pelanggan agar membayar tarif tepat waktu, karena operasional Perumdam Dharma Tirta Mentaya Sampit tidak dibiayai oleh pemerintah daerah, melainkan dari hasil pembayaran tarif masyarakat.
“Kami mohon kerja samanya karena Perumdam Dharma Tirta Mentaya Sampit dari masyarakat untuk masyarakat,” pinta Firdaus.
Baca juga: Bupati Kotim beri peringatan dua perusahaan sawit
Baca juga: Ini prakiraan cuaca di Sampit saat malam tahun baru
Baca juga: Sidang keliling disambut antusias masyarakat di pelosok
Baca juga: Bupati Kotim beri peringatan dua perusahaan sawit
Baca juga: Ini prakiraan cuaca di Sampit saat malam tahun baru
Baca juga: Sidang keliling disambut antusias masyarakat di pelosok