Tunda acara hiburan, Pemkab Kotim shalat hajat sambut HUT ke-71

id Tunda acara hiburan, Pemkab Kotim shalat hajatsambut HUT ke-71, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, Hut kotim, bupati kotim, Halikinnor

Tunda acara hiburan, Pemkab Kotim shalat hajat sambut HUT ke-71

Bupati Kotim dan jajaran dipimpin imam Amrullah Hadi ketika melaksanakan shalat hajat berjamaah dalam rangka menyambut HUT ke-71 Kotim, Sabtu (6/11/2024). ANTARA/Devita Maulina

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah melaksanakan shalat hajat berjamaah untuk menyambut hari ulang tahun ke-71, sekaligus memberi nuansa baru dalam peringatan hari jadi daerah berjuluk Bumi Habaring Hurung. 

“Hari ini kita melaksanakan salat magrib diikuti dengan shalat hajat berjamaah untuk menyambut HUT ke-71 Kotim. Mudah-mudahan Kotim di tahun 2024 ini menjadi lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” kata Bupati Kotim Halikinnor di Sampit, Sabtu malam. 

Shalat hajat tersebut dirangkai dengan shalat magrib berjamaah yang dilaksanakan di rumah jabatan bupati Kotim di Jalan Achmad Yani, Sampit. Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran Pemkab Kotim yang beragama islam, tokoh agama islam, dan anak-anak yatim piatu. 

Pelaksanaan shalat berjamaah ini dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotim, Amrullah Hadi sebagai imam. Jamaah laki-laki dan perempuan melaksanakan shalat di ruang berbeda. 

HUT ke-71 Kotim jatuh pada 7 Januari 2024. Sesuai jadwal, pada tanggal tersebut akan dilaksanakan apel di Stadion 29 Nopember Sampit untuk memperingati hari jadi Kotim.

Apel HUT ke-71 Kotim ini rencananya akan dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam kunjungan kerjanya ke Kota Mentaya. 

Halikinnor melanjutkan, atas beberapa pertimbangan salah satunya masukkan dari warganet melalui media sosial, pihaknya akan tetap menggelar acara hiburan untuk menyambut HUT ke-71 Kotim. 

Saat ini acara hiburan tersebut ditunda sampai pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), serta Pemilu Legislatif (Pileg) selesai. 

“Tahun ini memang agak berbeda dari tahun kemarin. Kalau tahun lalu kita ada menggelar pesta rakyat tahun ini tidak, karena berkaitan dengan pemilu,” ujarnya. 

Halikinnor melanjutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keamanan agar tidak ada kegiatan yang bersifat hura-hura atau mengumpulkan orang dalam jumlah besar sebelum Pilpres dan Pileg selesai, termasuk rangkaian acara hiburan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kotim. 

Baca juga: Disbudpar Kotim apresiasi warga renovasi sandung berusia ratusan tahun

Hal ini demi menjaga kondusivitas daerah menjelang Pemilu 2024. Kendati demikian, ia memberikan sedikit bocoran terkait acara perayaan HUT ke-71 Kotim yang akan digelar setelah Pilpres dan Pileg berakhir. 

Orang nomor satu di Kotim ini mengaku telah menginstruksikan Ketua dan Sekretaris Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kotim untuk menemui   Al-Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf atau sering disapa Habib Syech agar berkenan memimpin acara shalawat di Kotim.

Rencananya acara Kotim bershalawat itu akan digelar di kawasan Terowongan Nur Mentaya, disertai dengan musik religi. 

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan acara Expo dengan menggandeng Event Organizer (EO) dari ibu kota. Namun, ia belum bisa menyampaikan tanggal pasti acaranya karena menyesuaikan dengan situasi dan kondisi ke depan. 

“Kita ingin kalau kita mengadakan pesta itu ya betul-betul tidak ada beban dan bisa meriah seperti waktu-waktu yang lalu. Maka dari itu, kami perlu mengatur jadwalnya terlebih dahulu,” jelasnya. 

Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kotim tersebut menambahkan, program prioritas Pemkab Kotim pada tahun 2024 masih melanjutkan program pada tahun sebelumnya, seperti misi menjadikan Kota Sampit terang, bersih, dan bebas banjir. 

Menurutnya, masih banyak gang yang belum ditingkatkan dan penerangan jalan yang belum memadai, sehingga program itu yang akan mereka lanjutkan. 

“Kita juga akan mengukur skala prioritasnya, tapi yang jelas kami akan melanjutkan program pada tahun sebelumnya yang sudah tertuang dalam rencana pembangunan Kotim,” demikian Halikinnor. 

Baca juga: Sepekan rumah terendam, warga di Sampit sesalkan drainase perumahan tidak optimal

Baca juga: Bawaslu Kotim soroti insiden warga kesetrum saat ganti baliho caleg

Baca juga: Kesadaran masyarakat Kotim membayar tagihan PDAM meningkat