Garut (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut Nurdin Yana menyatakan aparatur sipil negara (ASN) yang akan melakukan perjalanan dinas luar tujuan Jakarta bisa memanfaatkan fasilitas Kereta Api (KA) Papandayan kelas eksekutif relasi Stasiun Garut-Stasiun Gambir, Jakarta saat ini sudah diresmikan.
"Iya, insya Allah lebih efektif, hanya dari Gambir, kan kebanyakan kalau rapatnya di pusat (Jakarta, Red)," kata Nurdin Yana, usai peresmian KA Papandayan kelas eksekutif, di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.
Ia menuturkan Stasiun Garut selama ini melayani KA komersial kelas ekonomi, saat ini sudah ada KA kelas eksekutif yang langsung ke Stasiun Gambir, Jakarta, atau dekat dengan pusat pemerintahan.
Adanya KA kelas eksekutif itu, kata dia, maka ASN yang akan melaksanakan tugas perjalanan dinas ke luar kota atau ke pemerintah pusat bisa menggunakan KA tersebut.
"Nanti kita lihat di mana tempatnya mereka rapat, kalau di Jakarta misalnya yang dekat dengan Gambir tentu kita lebih enak memanfaatkan ini," katanya pula.
Namun saran pemanfaatan KA komersial itu, kata Nurdin, tidak mutlak, tergantung situasi dan efisiensi waktu maupun lokasi tempat diselenggarakannya rapat di pemerintah pusat.
Menurut dia, kegiatan rapat di pemerintah pusat itu terkadang ada yang jauh dari Stasiun Gambir, atau ada dilakukan di beberapa tempat dengan waktu yang berbeda, sehingga efektifnya bisa menggunakan kendaraan dinas.
"Jadi kita lihat efektif mana ketika menggunakan mobil atau kereta. Ya, paling kita menyarankan kepada teman-teman memilih mana yang lebih efektif dan efisien," katanya lagi.
Sebelumnya, PT KAI meluncurkan tiga KA baru, yaitu KA Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir (PP), KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir (PP), dan KA Malabar keberangkatan pagi hari relasi Bandung-Malang (PP), Rabu ini.
PT KAI meluncurkan KA Papandayan kelas eksekutif yang sebelumnya sudah lebih awal beroperasi KA kelas ekonomi, yakni KA Cikuray relasi Garut-Pasar Senen, lalu KA lokal Cibatuan relasi Garut-Purwakarta.
Tarif KA Papandayan dikenakan tarif Rp252 ribu untuk kelas eksekutif, dan Rp156 ribu untuk kelas ekonomi dengan jadwal pemberangkatan dari Stasiun Garut pukul 12.30 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 17.45 WIB. Sebaliknya dari Stasiun Gambir berangkat pukul 06.30 WIB tiba di Stasiun Garut pukul 11.20 WIB.
Berita Terkait
Dinkes sebut tahun 2027 semua desa di Kotim harus miliki pustu
Kamis, 9 Mei 2024 21:19 Wib
Disdik Kotim apresiasi peran Bunda PAUD dalam transisi pendidikan
Kamis, 9 Mei 2024 21:06 Wib
Guna menunjang pelaksanaan tugas, Kades se-Gumas dapat motor dinas
Rabu, 8 Mei 2024 19:03 Wib
Dinas Kesehatan Barito Utara periksa kebugaran 145 JCH
Sabtu, 4 Mei 2024 16:50 Wib
Jambi Tuah ditunjuk jadi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Mura
Rabu, 1 Mei 2024 8:29 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
Pemkab minta penerapan e-kinerja dilakukan semua SOPD di Murung Raya
Jumat, 26 April 2024 22:39 Wib
Edy Purwanto ditunjuk pimpin Dinas Ketahanan Pangan Pulang Pisau
Jumat, 26 April 2024 11:07 Wib