Muara Teweh (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo bersama rombongan mengunjungi pasar penyeimbang yang digelar oleh pemerintah provinsi di dua kecamatan yaitu Kelurahan Jinggah Kecamatan Teweh Baru dan Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara.
Dalam kegiatan tersebut Wagub Kalteng didampingi Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara Muhlis, Pj Sekretaris Daerah Jufriansyah bersama unsur Forkopimda dan Tripika di halaman Perum Bulog Muara Teweh, Kamis.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan pasar penyeimbang ini dimaksudkan untuk melihat kondisi di lapangan apakah bahan pokok di masyarakat ada mengalami kenaikan atau tidak dan tentunya juga di tambah pasca musibah banjir yang melanda daerah setempat pada akhir Januari 2024.
"Apakah ada kenaikan harga sembako, seperti beras, minyak, gula telur dan sebagainya," kata Edy.
Menurut dia, jangan sampai ada inflasi atau kenaikan harga sembako di pasar, apa lagi usai musibah banjir yang melanda.
"Jangan ada pasokan bahan pokok itu terkendala. Ini jangan sampai terjadi hingga melambung tinggi," katanya.
Intervensinya, kata Wagub Edy, melalui pasar penyeimbang ini supaya kebutuhan bahan pokok tetap terjaga dengan baik.
"Saya berharap, pasca banjir ini masyarakat kembali pulih seperti sediakala," katanya.
Edy menjelaskan, bahwa kegiatan pasar penyeimbang ini diadakan di dua titik diantaranya Kelurahan Jingah dan Perum Bulog Muara Teweh. Selain dari pemerintah juga akan di bagikan CBP (Cadangan Beras Pemerintah) yang sudah di luncurkan Gubernur Kalteng untuk seluruh warga masyarakat.
Baca juga: Wagub: Tahun ini dua program ketahanan pangan dilaksanakan di Kotim
"Ada 10 kilogram per bulan. Mudah-mudahan ini bantuan ini bisa meringankan beban bapak ibu sekalian," ucapnya.
Ia juga mengatakan, untuk paket sembako penyeimbang ini dibagikan seharga Rp200.000/paket, Rp150.000 di subsidi pemerintah, jadi masyarakat hanya menebus Rp50.000 per paket. Untuk Kelurahan Jingah paket sembako yang dibagikan sebanyak 1.000 paket. Dan di Kecamatan Teweh Tengah dibagikan sebanyak 2.000 paket.
"Pak Bupati, Gubernur Kalteng Pak Sugianto Sabran baru saja menelpon bahwa untuk warga di Kabupaten Barito Utara paket sembako penyeimbang digratiskan saja, Alhamdulillah," ujar Edy Pratowo.
Baca juga: Wagub ajak para tokoh di Kotim jaga kondusivitas jelang Pemilu 2024
Baca juga: Wagub Kalteng: Lakukan langkah perbaikan dalam pengelolaan anggaran
Baca juga: Pemprov Kalteng lakukan penajaman program prioritas pembangunan 2024
