PJ Bupati Barut: Tidak semua usulan diakomodir dalam APBD

Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis menyatakan bahwa setiap usulan kegiatan yang disampaikan oleh masyarakat tidak sepenuhnya dapat terakomodir dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Hal ini disebabkan oleh faktor keterbatasan dan kemampuan keuangan daerah," kata Muhlis dalam sambutannya dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Barito Utara Eveready Noor pada pembukaan Musrenbang RKPD di Balai Desa Benao Kecamatan Lahei Barat, Selasa.
 
Dia berpesan kepada para camat dan kepala desa agar dapat memberikan informasi serta pengertian kepada masyarakat terkait keterbatasan kemampuan anggaran daerah ini, bahwa  tidak semua yang diusulkan dan disepakati dapat tertampung pada anggaran tahun depan.

Namun, kata dia, pada prinsipnya pemerintah daerah tetap akan berupaya untuk mengakomodirnya pada tahun anggaran berikutnya. Diperlukan kesabaran dan kebesaran hati jika usulan ternyata belum dapat diakomodir.

Untuk itu kepada para kepala perangkat daerah diminta untuk dapat mengakomodir usulan kegiatan prioritas secara lengkap dengan mencantumkan lokasi sasaran kegiatan pembangunan pada desa, kelurahan dan kecamatan. 

"Pilihlah prioritas kegiatan teratas atau kegiatan yang sangat prioritas bagi masyarakat," katanya.

Pada kesempatan tersebut juga Pj Bupati melalui Asisten Sekda Eveready Noor mengimbau kepada dunia usaha untuk dapat mendukung percepatan pembangunan daerah melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), khususnya pembangunan di sekitar daerah perusahaan dan diharapkan dapat bersinergi bersama pemerintah daerah dalam pembangunan daerah yang tepat sasaran

"Marilah kita tetap menjaga keamanan dan ketertiban daerah masing-masing sampai tahap akhir pemilu sehingga pelaksanaan pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan sukses," kata dia.