Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Nunu Andriani meminta simulasi Computer Assisted Test (CAT) yang diikuti sebanyak 720 Tenaga Kontrak Harian Lepas (TKHL) di Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bisa menjadi pengalaman dan memperkuat peluang TKHL untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Melalui simulasi ini diharapkan TKHL dari kabupaten setempat bisa lebih mengenal peralatan yang digunakan sehingga berpeluang besar pada saat tes sesungguhnya dengan sistem CAT,” kata Nunu Andriani di Banjarbaru, Selasa.
Nunu Andriani memotivasi TKHL dengan melihat dari dekat pelaksanaan simulasi serta mengingatkan kepada TKHL yang menjadi peserta bahwa simulasi ini harus dijadikan pengalaman. Para TKHL harus dapat belajar mengatur waktu untuk menjawab soal-soal yang diberikan sesuai dengan jumlah waktu yang tersedia.
Selain itu melalui simulasi ini, kata dia, para TKHL bisa menjadi familiar dengan format formulir isian dan soal yang dihadapi pada tes sesungguhnya. Ia juga mendorong peserta untuk konsisten dalam berlatih secara teratur dan setelah selesai simulasi bisa membentuk forum atau grup diskusi sesama TKHL untuk saling berbagi pengalaman dan mengetahui kelemahan serta mencari solusi hambatan maupun kendala yang dihadapi setelah simulasi.
Baca juga: PLN gelar pelatihan mitigasi karhutla di Kalimantan Tengah
“Kendala yang dihadapi dapat didiskusikan sehingga dapat menemukan strategi apa yang efektif dalam menjawab soal-soal di ujian sesungguhnya,” ucapnya.
Nunu Andriani optimis jika TKHL memiliki kemauan dan terus belajar pasti proses yang dilalui akan menyertai hasil. Pemerintah setempat hanya bisa memberikan motivasi dan juga mendoakan agar seluruh TKHL yang menjadi calon PPPK dapat lulus dan terakomodir sesuai dengan formasi yang tersedia pada tahun 2024.
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKN Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarbaru Bagoes Adi Nugroho mengatakan simulasi ini sangat bermanfaat bagi para calon ASN karena para peserta bisa mengenal fasilitas tes yang menggunakan komputer dengan sistem CAT lebih awal.
“Saat tes yang sebenarnya, mereka tidak mengalami kendala atau grogi dalam mengoperasikan peralatan,” kata Bagoes.
Bagoes juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Kabupaten Pulang Pisau yang telah memberikan kesempatan kepada TKHL untuk mengikuti simulasi ini.
Baca juga: Penjabat Bupati Pulang Pisau ingatkan masyarakat dan parpol hindari saling provokasi
Baca juga: BPD Pulang Pisau: Pajak air tanah mulai diberlakukan tahun ini
Baca juga: Dinkes Pulang Pisau penuhi bertahap tenaga kesehatan dasar