Masyarakat Palangka Raya diminta waspada berita hoaks jelang Pilkada 2024

id DPRD Palangka Raya,Nenie A Lambung,Palangka Raya,Kalteng,Pilkada Kalteng 2024,Pilkada 2024,hoaks

Masyarakat Palangka Raya diminta waspada berita hoaks jelang Pilkada 2024

Legislator Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung. ANTARA/Rajib Rizali.

Berlin, Jerman (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung meminta kepada seluruh masyarakat di daerah ini agar dapat mewaspadai peredaran berita hoaks menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Karena berita hoaks atau bohong itu hanya ingin memecah belah persatuan dan kesatuan kita. Mereka (pelaku,red) memanfaatkan perbedaan pilihan antar masyarakat untuk melempar berita hoaks atau bohong," katanya di Palangka Raya, Senin.

Dirinya menjelaskan, bahwa masyarakat harus lebih cerdas dalam menerima berbagai hal di tengah derasnya arus informasi digital yang mengalir secara bebas melalui media sosial, seperti hoaks maupun ujaran kebencian.

Sebab dirinya menilai, menjelang pilkada 2024 berpotensi besar banyaknya informasi maupun berita terkait politik yang saling menyudutkan para calon, tetapi belum tentu kebenarannya.

"Karena itu masyarakat diajak tidak mudah percaya. Pilihan boleh beda, namun jangan mudah terhasut dan harus tetap bisa menjaga kondisi kota kita ini," ucapnya.

Lebih lanjut Nenie mengungkapkan, bahwa Republik Indonesia dibangun dengan segala perbedaan yang ada di dalamnya, seperti suku, ras, agama dan budaya, tetapi hal tersebut justru membuat masyarakat Indonesia, tak terkecuali masyarakat Kota Palangka Raya tetap bersatu.

Untuk itu, dengan adanya pilkada 2024 ini perbedaan pilihan kepala daerah dalam berpolitik pun jangan sampai dijadikan alasan untuk terpecah belah dan saling bermusuhan antar warga di Kota Palangka Raya.

"Perbedaan pilihan itu kan wajar saja terjadi. Makanya gunakan hak pilih kalian untuk menentukan mana calon kepala daerah yang menurut masyarakat itu bisa membawa kemajuan daerah. Jangan justru menerima politik uang atau bahkan golongan putih," ujarnya.

Apalagi, lanjut legislator PDI Perjuangan ini melanjutkan, Kota  Palangka Raya ini merupakan kota paling tinggi rasa toleransinya sehingga harus tetap dijaga bersama-sama keharmonisan dalam perbedaan yang ada dan ini merupakan tanggung jawab bersama.

Untuk itu dirinya berharap, menghadapi pilkada 2024 ini masyarakat dapat lebih dewasa dan kompak dalam menjaga keharmonisan yang sudah tercipta selama ini untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah di Kota Palangka Raya.

"Beda pilihan boleh, namun jangan sampai memusuhi tetangga sendiri bahkan saudara sendiri. Mari bersama-sama rayakan pesta demokrasi dengan suka cita," demikian Nenie Adriati Lambung.