Sampit (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Fajrurrahman menyebut raperda RPJPD 2025-2045 yang disusun pemerintah daerah membawa misi transformasi sosial, ekonomi dan ekologi.
“Transformasi sosial, ekonomi dan ekologi merupakan bagian misi Rancangan peraturan daerah (raperda) rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2025-2045 yang disusun Pemkab Kotim,” kata Fajrurrahman di Sampit, Senin.
Hal ini ia sampaikan untuk menanggapi pandangan sejumlah fraksi di DPRD Kotim terkait raperda RPJPD 2025-2045 yang telah disusun pemerintah daerah.
Raperda RPJPD ini disusun sebagai tindak lanjut dari amanah Undang-Undang, salah satunya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Fajrurrahman menjelaskan, bahwa UMKM, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, sumber daya alam, sumber daya manusia, perubahan iklim, dan pendirian perguruan tinggi negeri yang menjadi sorotan sejumlah fraksi telah menjadi bagian dalam RPJPD.
Sebab, salah satu misi dalam RPJPD 2025-2045 Kotim adalah dalam mewujudkan transformasi sosial, ekonomi dan ekologi.
“Terlepas dari itu, kami pihak eksekutif sangat menghargai dan menyambut baik semua pandangan, pendapat, saran, dan masukan, sehingga kami dapat memahami apa yang telah disampaikan oleh anggota dewan,” ucapnya.
Fajrurrahman melanjutkan, visi RPJPD 2025-2045 Kotim ialah sejahtera, bermartabat, maju dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah yaitu bermartabat, berkah, maju, dan berkelanjutan serta visi Indonesia yaitu berdaulat, maju, dan berkelanjutan.
Penjabaran visi RPJPD 2025-2045 Kotim antara lain, ingin mewujudkan Kotim Unggul 2045 di segala aspek secara regional dengan filosofi Habaring Hurung Membangun Lewu (gotong royong dalam membangun daerah) dengan rincian sebagai berikut.
Baca juga: Bupati Kotim janjikan beasiswa untuk juara MTQ
Sejahtera dalam penguatan pondasi transformasi melalui kolaborasi peningkatan sarana prasarana untuk pertumbuhan ekonomi, pertanian, industri dan jasa (habaring hurung miar dan maju).
Bermartabat dalam pengembangan transformasi dengan kolaborasi meningkatkan harkat dan martabat daerah dengan pengentasan kemiskinan dan kesenjangan (habaring hurung manggantang utus).
Maju dalam ekspansi transformasi pembangunan melalui kolaborasi peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing, inovatif dan adaptif dalam menghadapi berbagai dinamika perkembangan baik regional, nasional, maupun internasional untuk mencapai kemajuan daerah (habaring hurung ambet kasanang).
“Terakhir, berkelanjutan dalam perwujudan Kotim Unggul di skala regional dalam kerangka Indonesia emas 2045 (habaring hurung membangun lewu),” tuturnya.
Sementara, misi RPJPD 2025-2045 Kotim, sebagai berikut, mewujudkan transformasi sosial untuk membangun sumber daya manusia yang sehat, unggul, berdaya saing dan adaptif.
Mewujudkan transformasi ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan. Mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang inovatif dan adaptif. Menjaga stabilitas ekonomi dan ketertiban umum.
Mewujudkan ketahanan sosial, budaya dan ekologi. Mewujudkan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan.
Mewujudkan penyediaan infrastruktur melalui peningkatan kualitas sarana dan prasarana dasar yang ramah lingkungan dan mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan.
“Dalam hal ini kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk menyamakan visi dan misi,” demikian Fajrurrahman.
Baca juga: Fraksi PAN minta Pemkab Kotim lebih perhatikan UMKM
Baca juga: Pelajar di Kotim jalani MPLS di hari pertama masuk sekolah
Baca juga: GPPI optimistis perkebunan mampu bantu kurangi pengangguran di Kotim