Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar HNR Exhibition, yakni pertandingan sepak bola antara pemain lokal daerah ini melawan pemain asing.
“Persiapan HNR Exhibition kurang lebih sudah 80 persen, kami sudah mengirimkan tim untuk menjemput pemain asing di Jakarta dan dijadwalkan pada 3 Agustus mereka sudah tiba di Kotim,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim Wiyono di Sampit, Rabu.
HNR Exhibition merupakan pertandingan sepak bola persahabatan atau hiburan dengan melibatkan pemain asing yang diberi nama tim Asing Allstar melawan pemain lokal Sampit Selection.
Kegiatan ini digelar berdasarkan inisiatif Bupati Kotim Halikinnor dengan tujuan untuk membangkitkan gairah sepak bola di Bumi Habaring Hurung.
Mengingat dulu klub sepak bola Kotim, yakni Persesam Sampit, pernah berjaya dan menjadi barometer sepak bola di Kalimantan Tengah. Sehingga, Halikinnor berharap Persesam Sampit bisa kembali meraih kejayaannya.
Wiyono melanjutkan, pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi terkait persiapan HNR Exhibition. Pada ajang ini semua organisasi perangkat daerah (OPD) dilibatkan.
“Kegiatan ini merupakan gotong royong semua OPD, baik dinas maupun kecamatan serta pihak ketiga. Mulai dari persiapan hingga anggaran kita kumpulkan bersama-sama semampunya,” ujarnya.
Segala persiapan mulai dari tempat pertandingan yang berlokasi di Stadion 29 November Sampit hingga rekayasa lalu lintas telah dilakukan.
Baca juga: Capaian PIN Polio putaran pertama Kotim 108 persen
Pihaknya juga telah melakukan Training Center (TC) bagi pemain lokal, yakni Sampit Selection agar bisa tampil prima pada pertandingan yang dijadwalkan pada 4 Agustus 2024 ini.
Sehubungan dengan ini, Wiyono mengimbau masyarakat untuk turut memeriahkan HNR Exhibition dengan menyaksikan pertandingan secara langsung dan memberikan motivasi bagi para pemain.
“Kehadiran masyarakat sangat berarti untuk memotivasi para pemain kita, jadi mari datang dan saksikan HNR Exhibition. Kegiatan ini dibuka untuk umum dan masuknya gratis, tanpa dipungut biaya,” ajaknya.
Sedikit bocoran terkait daftar pemain asing yang akan bertanding pada HNR Exhibition antara lain Seydou Diakite, Mohamadou Alhadji Adamou, Herman Dzumafo, Onambele Jules Basile, Hamed Roger Dembele, Kargbo Joseph, Moussa Bamba. Sedangkan, untuk pemain lokal belum diumumkan.
Sementara itu, Manajer Sampit Selection Rudi Setiawan menyambut baik upaya pemerintah daerah untuk membangkitkan gairah sepak bola di Kotim.
Menurutnya, upaya-upaya seperti ini memang diperlukan untuk mengembalikan kejayaan persepakbolaan di Bumi Habaring Hurung yang telah lama lesu.
“Terakhir kali Kotim memiliki tim yang sampai tembus ke Liga 2 adalah 2013 silam. Waktu itu kami juga yang membawa tim berlaga pada pertandingan di Nunukan, Kalimantan Utara. Kami juga ingin tim sepak bola Kotim kembali berjaya seperti dulu,” tuturnya.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat bersemangat untuk menyambut HNR Exhibition, meskipun acara ini terbilang mendadak.
Baca juga: Disdik Kotim optimalkan pelaksanaan program meski anggaran terbatas
Baca juga: Disdik Kotim upayakan setiap kecamatan miliki TK Negeri
Menghadapi pertandingan ini pihaknya hanya memiliki waktu untuk persiapan dua minggu Kendati demikian pihaknya optimis paling tidak bisa mengimbangi pemain dari Asing Allstar.
Tentunya untuk itu perlu strategi-strategi khusus yang disiapkan, misalnya strategi untuk melawan pemain yang bertubuh besar maupun strategi untuk melawan pemain bertubuh kecil dan lincah.
“Yang utamanya kami berharap pemain Sampit Selection bisa bertanding dengan fit dan bersemangat,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Lurah Baamang Hulu, Kecamatan Baamang ini.
Untuk pemain Sampit Selection dilakukan seleksi selama seminggu dengan memilih pemain dari klub-klub dan kecamatan yang dinilai mempunyai bakat dan kemampuan untuk bertanding melawan pemain Asing Allstar.
Terkait prediksi skor, Rudi tidak ingin menetapkan target yang muluk-muluk, sebab pemain Asing Allstar juga merupakan pemain-pemain profesional jebolan Liga 1 dan sebagian masih aktif di Liga 2.
Namun, ia tetap mengharapkan pemain Sampit Selection menjadi pemenang HNR Exhibition utau paling tidak mencapai hasil akhir seri.
“Karena ini pertandingan hiburan maka menang kalah bukanlah tujuan utama, tapi bagaimana agar sepak bola di Kotim bisa kembali bergairah. Meski begitu, kami tetap mengharapkan hasil yang terbaik,” demikian Rudi.
Baca juga: Disdik Kotim upayakan setiap kecamatan miliki TK Negeri
Baca juga: 100 warga Kotim ikuti diklat BST demi keselamatan transportasi
Baca juga: Pelindo perluas penerapan 'autogate pass' di 34 pelabuhan