Muara Teweh (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, akan menghentikan sementara distribusi air kepada pelanggan untuk melakukan pembersihan bak reservoir air baku dan air bersih pada 14 April 2025.
"Pendistribusian air dihentikan secara total untuk sementara bagi pelanggan di dalam Kota Muara Teweh pada Senin (14/4) mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai," kata Direktur PDAM Barito Utara Roosmanjaya Anor di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, pembersihan ini dilakukan pada Unit Instalasi Air Baku Karangjawa dan Unit Pengolahan Air Bersih PDAM Muara Teweh.
Pihaknya, kata dia,telah mengimbau kepada seluruh pelanggan di Kota Muara Teweh untuk menampung air secukupnya sebelum distribusi dihentikan.
"Kami berharap pelanggan dapat menampung persediaan air terlebih dahulu sebelum kegiatan pembersihan dilakukan,” ujar Roosmanjaya.
Roosmanjaya juga mengingatkan kepada pelanggan PDAM untuk lebih sering memeriksa instalasi atau sambungan pipa di rumah masing-masing.
Ia menekankan bahwa banyak pelanggan yang mengeluh soal tagihan air yang membengkak akibat kebocoran atau sambungan pipa yang terlepas, terutama saat musim hujan dan banjir.
"Kebocoran yang tidak terdeteksi bisa menyebabkan penggunaan air yang berlebihan, yang kemudian mempengaruhi jumlah tagihan yang harus dibayar," kata dia menegaskan.
Baca juga: Pemkab Barito Utara terus tingkatkan sinergi dengan BPK Kalteng
Dia mengatakan, beberapa pelanggan mengalami kenaikan tagihan yang tidak wajar akibat kebocoran pipa atau sambungan yang terlepas.
"Kami harap pelanggan lebih teliti dalam memeriksa instalasi rumahnya untuk menghindari hal tersebut,” tambahnya.
PDAM Barito Utara berharap pelanggan dapat memahami pentingnya kegiatan pembersihan ini demi kelancaran dan kualitas distribusi air di masa mendatang.
Baca juga: Permudah masyarakat, Disnakertranskop UKM buka layanan pembuatan paspor
Baca juga: Pj Bupati Barut: Musrenbang untuk perkuat sinergi dengan Pemprov Kalteng
Baca juga: DPRD Barut minta Dinas Pertanian tingkatkan swasembada pangan