Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S Dohong mengapresiasi pembangunan kembali Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Maranatha di Kota Palangka Raya yang sebelumnya dilanda musibah kebakaran pada tahun 2024.
"Kita akan mengawal bantuan dari pemerintah," ucapnya di Palangka Raya, Sabtu.
Arthon mendorong pemda untuk membantu pembangunan kembali gereja ini, kendati dia menyadari pembangunan tidak dapat selesai dalam jangka satu tahun.
Hal ini disebabkan proses pembangunan yang memerlukan anggaran besar. Namun ia selaku anggota dewan siap mengawal anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah agar bisa sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Arton menyampaikan, pentingnya percepatan pembangunan Gereja Maranatha, mengingat bangunan itu merupakan salah satu gereja tertua yang ada di Palangka Raya, serta memiliki sejarah panjang dalam membina umat Kristiani di daerah ini.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan dukungannya pelaksanaan pembangunan kembali GKE Maranatha.
Baca juga: GKE gelar kegiatan sosial, Gubernur letakkan batu pertama pembangunan Gereja Maranatha
Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalteng Agustiar Sabran yang dirangkai dengan kegiatan bakti sosial di antaranya penanaman pohon hingga donor darah dalam rangka memperingati HUT ke-186 GKE.
"Selaku Gubernur Kalimantan Tengah, saya pastinya memberikan dukungan terhadap pembangunan Gereja Maranatha Palangka Raya ini. Saya juga berkewajiban mengayomi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, tanpa membeda-bedakan kelompok, golongan, suku, maupun agama, karena kita menjunjung tinggi Falsafah Huma Betang," tegasnya.
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Maranatha Rawing Rambang mengapresiasi dukungan yang diberikan Gubernur Agustiar Sabran bersama Pemprov Kalteng dalam pelaksanaan pembangunan kembali GKE Maranatha, yang diketahui bersama beberapa waktu lalu dilanda musibah kebakaran.
"Berdasarkan informasi Pak Gubernur, semua pembangunan gereja ini dan sekitarnya ditanggung oleh pemda melalui APBD. Ditargetkan selesai Bulan Juli 2026, dengan anggaran yang dialokasikan sekitar Rp40 miliar," jelasnya.
Sementara itu, untuk anggaran yang sebelumnya diterima dari berbagai pihak atau masyarakat, akan digunakan untuk kegiatan atau penunjang lainnya dari GKE Maranatha.
Baca juga: Pj Bupati Barut: Musrenbang untuk perkuat sinergi dengan Pemprov Kalteng
Baca juga: Gubernur Kalteng: Komisi III DPR RI miliki peran penting dalam penegakan hukum dan keadilan
Baca juga: Gubernur ajak jemaat GKE rawat keharmonisan dan Falsafah Huma Betang