Pontianak (ANTARA
News) - Puluhan aktivis Solidaritas Mahasiswa Pengemban Amanat Rakyat
(Solmadapar) Kalimantan Barat, Kamis, melempari plang nama Kantor
Gubernur Kalimantan Barat dengan lumpur dan mengkritik buruknya
infrastruktur jalan di provinsi ini.
Peristiwa ini menarik perhatian warga yang melewati jalan protokol
itu untuk berhenti, sementara puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja
yang berjaga-jaga di dalam halaman Kantor Gubernur keluar dan mengejar
para pengunjukrasa sehingga terjadi bentrokan sekitar lima menit.
"Kini
kondisi jalan di daerah-daerah dengan status jalan provinsi dan
nasional tidak layak disebut jalan, melainkan lebih layak disebut
kubangan kerbau,"
kata Humas Solmadapar Bagus.
Puluhan mahasiswa ini melakukan aksi bakar ban di Bundaran Tugu
Digulis Untan Pontianak sebelum melanjutkan aksi di depan Kantor
Gubernur Kalimantan Barat dengan agenda sama.
Solmadapar menuntut empat hal, yakni "memerdekakan" jalan di
Kalimantan Barat, transparansi dana pembangunan jalan, mendesak
pemerintahan pusat memperbaiki jalan nasional, dan menghentikan apa yang
mereka sebuta pembodohan rakyat.
"Masalah jalan di Kalbar sangat penting untuk diperhatikan, terlebih lagi bisa menjalar ke masalah lain," ujar dia.
Belum ada komentar dari pihak pemerintah provinsi Kalimantan Barat mengenai aksi para mahasiswa ini.
Berita Terkait
Sejumlah bangunan di Jalan Anoi Palangka Raya hangus terbakar
Jumat, 13 September 2024 9:22 Wib
Kotim dapat bantuan Rp20 miliar dari pusat tingkatkan infrastruktur jalan
Selasa, 10 September 2024 17:46 Wib
Rumah kosong di Palangka Raya hangus terbakar
Jumat, 6 September 2024 9:29 Wib
Deklarasi di Kotim, Koyem-SHD singgung perbaikan jalan Lingkar Selatan
Minggu, 1 September 2024 20:59 Wib
DBH sawit Kotim dimanfaatkan untuk peningkatan infrastruktur
Sabtu, 31 Agustus 2024 7:18 Wib
DPRD Seruyan dorong peningkatan infrastruktur jalan untuk pacu perekonomian
Jumat, 30 Agustus 2024 22:13 Wib
Gunakan metode daur ulang, peningkatan Jalan HM Arsyad ditargetkan selesai Desember
Selasa, 20 Agustus 2024 21:15 Wib
DPRD Seruyan minta pemerintah rencanakan peningkatan jalan masuk desa
Selasa, 20 Agustus 2024 17:59 Wib