Penyerapan tenaga kerja lokal Seruyan belum optimal karena ini

id Penyerapan tenaga kerja lokal Seruyan belum optimal karena ini,Disnakertrans,Tenaga kerja,Pencari kerja,Kuala pembuang

Penyerapan tenaga kerja lokal Seruyan belum optimal karena ini

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Seruyan Wiktor T Nyarang bertemu karyawan perusahaan saat sedang melakukan kunjungan kerja (Foto Disnakertrans Seruyan)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Tingkat penyerapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, hingga saat ini belum dapat dilakukan secara optimal karena kendala kualitas sumber daya manusia (SDM) yang belum siap dan minim keterampilan.

"Jadi bukan karena pihak investor atau perusahaan yang enggan untuk mengambil tenaga kerja lokal, namun memang saat ini kondisinya belum memungkinkan sehingga kita terlebih dulu harus melakukan pembenahan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Seruyan Wiktor T Nyarang di Kuala Pembuang, Minggu.

Berdasarkan laporan yang diterima Disnakertrans Seruyan, penyerapan tenaga kerja lokal belum mencapai 20 persen dari total keseluruhan karyawan dari masing-masing perusahaan. Perusahaan- perusahaan besar dihadapkan pada kendala tersebut saat ingin mempekerjakan pekerja lokal.

Untuk itu, saat ini pihak pemerintah kabupaten bersama DPRD setempat sedang melakukan pembahasan rancangan peraturan daerah tentang penyerapan tenaga kerja lokal dengan perbandingan 50 : 50 dengan jumlah tenaga kerja asal luar daerah.

Wiktor menjelaskan, sebelum nantinya peraturan daerah tersebut selesai dibahas dan diterapkan, Pemerintah Kabupaten Seruyan harus terlebih dulu mampu meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki tenaga kerja lokal agar mampu memenuhi kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.

"Makanya kami secara rutin menggelar pelatihan keterampilan di berbagai bidang, yang digelar di Balai Latihan Kerja di Seruyan. Dalam satu tahunnya pelatihan dapat dilakukan sebanyak tiga kali bahkan lebih, tergantung anggaran yang kita terima," ujarnya.

Kegiatan pelatihan tersebut meliputi keterampilan tentang kelistrikan, otomotif, mebeler dan sejumlah bidang lainnya. Peserta biasanya berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Seruyan dengan kuota yang berubah-ubah.

Untuk merealisasikan penyerapan tenaga kerja lokal yang mencapai 50 persen, tambahnya, dari sisi kualitas memang masih merupakan rencana jangka panjang. Namun peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal, tetap harus terus dilakukan.

Ia menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan agar dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal di daerah sekitar perusahaan beroperasi. Jika tidak dapat mempekerjakan mereka untuk menjadi tenaga terampil, maka perusahaan dapat mempekerjaan sebagai tenaga lapangan.

"Selama ini perusahaan terus membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah kabupaten, bahkan setiap ada penerimaan pegawai baru mereka pasti melapor," demikian Wiktor.