Hasil sidak Ketua DPRD, penderita demam berdarah di Gumas mencapai 68 kasus

id dprd kabupaten gunung mas,kabupaten gumas,gumas,ketua dprd gumas,H Gumer

Hasil sidak Ketua DPRD, penderita demam berdarah di Gumas mencapai 68 kasus

Ketua DPRD Gumas H Gumer (kiri) didampingi Anggota Riantoe saat berbincang dengan pasien DBD di RS Kuala Kurun, Senin (17/12/18). (Foto Jemmy Kamis/Antara Kalteng).

Kami tidak ingin peningkatan tersebut sampai ada korban jiwa
Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas Gumer bersama sejumlah anggota, melakukan inspeksi mendadak ke Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD RSUD) Kuala Kurun, Senin.

Dari hasil pantauan dan data yang diterima dari RSUD bahwa penderita demam berdarah deague (DBD) di RSUD tersebut sejak awal November hingga 17 Desember 2018 jumlahnya telah mencapai 68 kasus, kata Gumer usai melakukan sidak di Kuala Kurun.

Sebanyak 68 kasus Demam Berdarah Deague (DBD), menyerang Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Hal ini, terkuak dari kunjungan mendadak Ketua DPRD Kabupaten Gumas H Gumer, didampingi Anggota DPRD Gumas lainya, Akerman Sahidar dan Riantoe ke BLUD RS Kuala Kurun, Senin (17/12).

"Data yang kami peroleh dari RS Kuala Kurun, sepanjang November hingga 17 Desember tercatat 68 kasus DBD yang ditangani, dan 11 pasien DBD menjalani rawat jalan," beber dia.

Gumer pun menegaskan dari hasil sidak tersebut akan dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gumas.

"Peningkatan penderita DBD di Gumas selama Desember ini cukup mengkhawatirkan. Kami tidak ingin peningkatan tersebut sampai ada korban jiwa. Harus ada penanganan serius," ucapya.

Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, kasus DBD itu dominan menyerang anak-anak, sehingga, diharapkan pihak Dinkes dan jajarannya, seperti Puskesmas dan lainnya agar fokus melakukan pencegahan dengan fogging dan memberikan serbuk abate.

"Jangan menunggu laporan saja. Saya minta Dinkes dan jajarannya aktif turun ke lapangan langsung. Fooging dan pemberian serbuk abate pun harus dilakukan secara merata. Apalagi hujan sering turun yang menyebabkan nyamuk semakin berkembang biak," kata dia.

Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit DBD dengan melakukan upaya pencegahan. Seperti, menguras bak mandi atau tempat penampungan air, menguburkan barang bekas tempat air bisa tergenang.

"Serta jangan lupa menghidupkan obat nyamuk dan memakai kelambu saat tidur," demikian Gumer didampingi Anggota DPRD Gumas Akerman Sahidar dan Riantoe.