Sampit (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Rimbun meminta pemerintah kabupaten setempat agar lebih serius dengan rencana menyediakan seragam gratis terhadap siswa sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP).
"Kami tunggu keseriusan Pemkab. Kami yang merupakan mitra Dinas Pendidikan pun siap menyetujui berapapun anggaran yang nantinya diajukan untuk merealisasikan seragam gratis itu," kata Rimbun di Sampit, Selasa.
Rencana pemberian seragam gratis terhadap siswa SD dan SMP hendaknya jangan hanya sekedar janji dan pemanis bibir belaka, namun pemerintah daerah harus bisa membuktikan dan merealisasikan rencana tersebut.
Pemberian seragam gratis terhadap siswa sebelum sudah pernah di janjikan oleh kepala daerah setempat yakni Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi. Namun janji dan rencana tersebut tidak pernah terealisasi dengan alasan terbatasnya anggaran.
"Seingat saya waktu itu bupati tidak hanya akan memberikan seragan gratis kepada siswa, namun juga akan membantu peralatan sekolah lainnya, seperti sepatu, alat tulis dan buku," ucapnya.
Rimbun menilai, rencana pemerinrah daerah tersebut sangat bagus, untuk itu pihaknya akan mendukung penuh kebijakan pemerintah daerah itu agar dapat segera terealisasi.
Seragam sekolah gratis diharapkan bisa menjadi program prioritas pemerintah daerah, sehingga penyediaannya anggaranya juga bisa lebih diutamakan.
Baca juga: Pemkab Kotim asumsikan APBD tahun 2020 sebesar Rp1,5 triliun
"Kami ingin program seragam sekolah gratis ini bisa membantu meringankan biaya sekolah orangtua siswa yang kurang mampu dan dapat mengurangi angkabanak putus sekolah di Kotawatingin Timur," ungkapnya.
Rimbun berharap siswa kurang mampu diharapkan menjadi sasaran dan diutamakan dalam pemberian seragam sekolah gratis tersebut.
Pembagian seragam sekolah gratis kedepanya tidak hanya siswa yang ada di sekolah negeri saja, namun juga bagi mereka yang menempuh pendidikan di sekolah swasta.
"Pembagian seragam sekolah gratis jangan memandang status sekolah. Pemerintah daerah harus dan wajib berlaku adil karena uang yang akan digunakan membeli seragam sekolah tersebut bersumber dari APBD, dan APBD dihimpun dari uang rakyat," demikian Rimbun.
Baca juga: Dana Kelurahan wajib untuk pembangunan fisik, kata Legislator Kotim
Baca juga: DPRD dukung rencana pemkab sediakan seragam sekolah gratis di Kotim
Berita Terkait
Pemkab Kotim lunasi pembayaran dana hibah Pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 22:22 Wib
15 sekolah di Kotim jalani penilaian CSA 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:58 Wib
Disdik bangga LKP di Kotim satu-satunya penerima bantuan Kemendikbudristek
Sabtu, 18 Mei 2024 19:51 Wib
Sekda Kotim dampingi keberangkatan jamaah calon haji hingga ke embarkasi
Sabtu, 18 Mei 2024 18:54 Wib
Pemkab Kobar studi tiru pengolahan dan kerajinan kulit Magetan
Sabtu, 18 Mei 2024 13:11 Wib
SMPN 4 Sampit fasilitasi penyaluran minat dan bakat siswa
Sabtu, 18 Mei 2024 5:20 Wib
Bupati Kotim minta jamaah calon haji doakan kemajuan daerah
Jumat, 17 Mei 2024 20:30 Wib
Wabup sebut kesuksesan digital farming cabai jadi contoh petani di Kotim
Jumat, 17 Mei 2024 19:53 Wib