Palangka Raya (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Andjar Hari Purnomo mengatakan bahwa kabut asap dapat memperparah kondisi penyakit yang diderita warga di Palangka Raya.
"Secara teori, kabut asap membawa kontribusi terhadap keparahan suatu penyakit," kata Andjar di Palangka Raya, Selasa.
Dia menerangkan diantara penyakit yang dapat diperparah dengan kondisi kabut asap itu seperti asma, paru-paru, hipertensi dan diabetes.
"Selain itu juga ada beberapa penyakit lain. Intinya karena kabut asap, jumlah oksigen yang dihirup tubuh berkurang, padahal oksigen berperan mendistribusikan nutrisi ke seluruh tubuh," katanya.
Akibatnya, kondisi daya tahan tubuh juga akan menurun. Untuk itu, diperlukan upaya lebih bagi seseorang untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
Diantaranya dapat dilakukan dengan memperbanyak minum air putih, makan buah-buahan, makan makanan bergizi, bila perlu minum vitamin tambahan dan yang tidak kalah penting selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"Selain itu kami juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Jika pun tak dihindari maka gunakan masker setiap beraktivitas," katanya.
Sementara itu, saat ini kondisi udara di Palangka Raya dalam kondisi berbahaya bagi kesehatan. Hampir tiga pekan lebih kabut asap tebal menyelimuti Kota Palangka Raya.
Tak hanya itu, dampak kebakaran hutan dan lahan mulai dirasakan masyarakat seperti bau kabut asap menyengat yang membuat nafas sesak dan mata pedih.
Saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya pun telah menyediakan ruang oksigen yang dapat dimanfaatkan warga yang merasa kekurangan oksigen.
Berita Terkait
Pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya harus semakin pesat
Jumat, 17 Mei 2024 17:29 Wib
Jurnalis di Kota Malang gelar aksi damai tolak RUU Penyiaran
Jumat, 17 Mei 2024 16:51 Wib
Peserta diminta lebih serius ikuti PBK tahap II Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:43 Wib
Perlu kolaborasi semua pihak tangani gepeng di Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:01 Wib
Hadapi PPDB 2024, Disdik ingatkan warga waspadai calo
Jumat, 17 Mei 2024 15:45 Wib
Prabowo : Modal utama pindah ibu kota harus dari dalam negeri
Kamis, 16 Mei 2024 10:04 Wib
Pemkot Palangka Raya bantu masyarakat melalui operasi pasar murah
Rabu, 15 Mei 2024 18:33 Wib
Disdik Palangka Raya laksanakan bimtek kepada ratusan tenaga pendidikan
Rabu, 15 Mei 2024 17:42 Wib