Muara Teweh (ANTARA) - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan musim kemarau berkepanjangan yang melanda sebagian kota di Indonesia tidak terkecuali di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Barito Utara.
Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Barito Utara melaksanakan shalat istisqa yang digelar di halaman kantor Bupati setempat.Bertindak sebagai imam sekaligus khatib Ustadz Rusmadi Darsani LC di Muara Teweh, Senin.
"Sesuai apa yang dalam khutbah ustadz H Rusmadi tadi kita selalu banyak-banyak istigfar dan meminta ampun kepada Allah SWT, barangkali ada dosa-dosa kita selama ini baik yang disengaja maupun tidak disengaja,” kata Bupati H Nadalsyah didampingi Sekda H Jainal Abidin usai mengikuti shalat istisqa.
Menurut dia, kita sebagai umat muslim wajib hukumnya melaksanakan ini, apalagi sampai di undang oleh pemerintah daerah. Hal ini bukan untuk kepentingan pemerintah namun untuk kepentingan kita semua, untuk seluruh masyarakat.
"Tujuan kita melaksanakan shalat istisqa ini agar dicurahkan rahmat berupa hujan oleh Allah SWT. Selain itu untuk menjalin tali silaturahmi dengan seluruh masyarakat, ASN di lingkup Pemkab Barito Utara," katanya.
Bupati Nadalsyah juga menyampaikan atas nama pemerintah kabupaten Barito Utara mengucapkan terima kasih khususnya kepada kaum muslimin yang telah ikut serta dalam mengerjakan shalat Istisqa ini.
"Dan juga atas nama pemerintah kabupaten Barito Utara saya mengucapkan terima kasih kepada tim karhutla, yang telah antusia dalam memadamkan api yang ada di daerah ini sehingga titik api yang ada bisa dipadamkan. Dengan kesiapsiagaan dari tim gabungan karhutla, kabupaten Barito Utara kembali cerah seperti hari-hari sebelumnya," ujar Nadalsyah.
Sementara dalam dua hari ini cuaca di Muara Teweh terlihat cerah, tidak ditutupi kabut asap seperti sebelumnya, meski belum diguyur.