13 bacagub Kalteng resmi daftar ke PDI Perjuangan
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Tengah Arton S Dohong mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran bakal calon gubernur (bacagub) periode 2020-2024 pada 9-28 September 2019, sudah ada 13 pendaftar yang bakal bersaing.
"Sesuai janji, kami akan menyampaikan jumlah peserta yang sudah mendaftar ke DPD PDIP. Totalnya berjumlah 13 bacagub, semuanya akan mengikuti proses selanjutnya," katanya di Palangka Raya, Senin.
Arton menjelaskan, 13 nama itu, yakni Sugianto Sabran yang berstatus petahana, Bupati Barito Utara Nadalsyah dari Partai Demokrat, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak yang juga kader Partai Golkar, serta Wali Kota Palangka Raya dua periode, yakni 2008-2013 dan 2013-2018 Riban Satia.
Selanjutnya Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang tercatat sebagai kader Partai Nasdem dan seorang dosen dari perguruan tinggi di Palangka Raya bernama Nicodemus R Toun juga ikut bersaing di partai tersebut.
Baca juga: Sugianto orang pertama mendaftar, ini respon Ketua DPD PDIP Kalteng
"Ada juga sejumlah kader PDIP Kalteng seperti Kaji Kelana Usop, Willy M Joseph, Yulistri B, Arton S Dohong (saya sendiri), Perdie M Joseph, Asdi Narang dan Supian Hadi," jelasnya.
Selain nama-nama bacagub Kalteng, DPD PDIP juga mengumumkan nama-nama 12 bacawagub Kalteng yang sudah mendaftar di partai berlambang banteng moncong putih itu.
Baca juga: Koyem siap dipasangkan dengan kader PDIP Kalteng
Baca juga: Bupati Murung Raya mendaftar ke PDIP jadi bacagub Kalteng
12 nama tersebut meliputi Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, Bupati Kotim Supian Hadi, Kader Partai Demokrat Sipet Hermanto yang juga mantan Kepala Dinas Kehutanan Kalteng dan seorang advokat Rahmadi G Lentam.
Kemudian Suel dan KH M Yusuf Al Hudromy yang berstatus pensiunan aparatur sipil negara, serta kader PDIP seperti Nashir Hayatul Islam, Kepas Rangkai, Nyelong I Simon, Gunawan Angkat, Fransiscus Welafubun dan Milo Emanuel.
Baca juga: Asdi Narang mendaftar ke PDIP dan Gerindra jadi bacagub Kalteng
Baca juga: Mantan Kadis Kehutanan Kalteng mendaftar ke PDIP jadi wacagub
"Semua bakal calon yang sudah mendaftar baik itu dari kader partai atau pun luar partai, semuanya berpeluang terpilih. Hanya saja semua akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat PDIP yang akan diumumkan pada Juli 2020," ungkapnya.
Arton menambahkan, dalam penentuan siapa yang nantinya dipilih oleh DPP PDIP, semua bakal calon wajib mengikuti mekanisme yang dibuat oleh pusat.
"Salah satunya mengikuti fit and proper test yang dilaksanakan di kantor DPP PDIP dengan jadwal yang nantinya akan ditentukan pihak panitia penjaringan," jelas mantan Bupati Gunung Mas itu.
Baca juga: Klaim ingin perubahan, Ujang Iskandar mendaftar ke PDIP sebagai cawagub
"Sesuai janji, kami akan menyampaikan jumlah peserta yang sudah mendaftar ke DPD PDIP. Totalnya berjumlah 13 bacagub, semuanya akan mengikuti proses selanjutnya," katanya di Palangka Raya, Senin.
Arton menjelaskan, 13 nama itu, yakni Sugianto Sabran yang berstatus petahana, Bupati Barito Utara Nadalsyah dari Partai Demokrat, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak yang juga kader Partai Golkar, serta Wali Kota Palangka Raya dua periode, yakni 2008-2013 dan 2013-2018 Riban Satia.
Selanjutnya Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang tercatat sebagai kader Partai Nasdem dan seorang dosen dari perguruan tinggi di Palangka Raya bernama Nicodemus R Toun juga ikut bersaing di partai tersebut.
Baca juga: Sugianto orang pertama mendaftar, ini respon Ketua DPD PDIP Kalteng
"Ada juga sejumlah kader PDIP Kalteng seperti Kaji Kelana Usop, Willy M Joseph, Yulistri B, Arton S Dohong (saya sendiri), Perdie M Joseph, Asdi Narang dan Supian Hadi," jelasnya.
Selain nama-nama bacagub Kalteng, DPD PDIP juga mengumumkan nama-nama 12 bacawagub Kalteng yang sudah mendaftar di partai berlambang banteng moncong putih itu.
Baca juga: Koyem siap dipasangkan dengan kader PDIP Kalteng
Baca juga: Bupati Murung Raya mendaftar ke PDIP jadi bacagub Kalteng
12 nama tersebut meliputi Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, Bupati Kotim Supian Hadi, Kader Partai Demokrat Sipet Hermanto yang juga mantan Kepala Dinas Kehutanan Kalteng dan seorang advokat Rahmadi G Lentam.
Kemudian Suel dan KH M Yusuf Al Hudromy yang berstatus pensiunan aparatur sipil negara, serta kader PDIP seperti Nashir Hayatul Islam, Kepas Rangkai, Nyelong I Simon, Gunawan Angkat, Fransiscus Welafubun dan Milo Emanuel.
Baca juga: Asdi Narang mendaftar ke PDIP dan Gerindra jadi bacagub Kalteng
Baca juga: Mantan Kadis Kehutanan Kalteng mendaftar ke PDIP jadi wacagub
"Semua bakal calon yang sudah mendaftar baik itu dari kader partai atau pun luar partai, semuanya berpeluang terpilih. Hanya saja semua akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat PDIP yang akan diumumkan pada Juli 2020," ungkapnya.
Arton menambahkan, dalam penentuan siapa yang nantinya dipilih oleh DPP PDIP, semua bakal calon wajib mengikuti mekanisme yang dibuat oleh pusat.
"Salah satunya mengikuti fit and proper test yang dilaksanakan di kantor DPP PDIP dengan jadwal yang nantinya akan ditentukan pihak panitia penjaringan," jelas mantan Bupati Gunung Mas itu.
Baca juga: Klaim ingin perubahan, Ujang Iskandar mendaftar ke PDIP sebagai cawagub