Masyarakat Palangka Raya diimbau waspadai aksi pencurian

id Kalimantan Tengah,Kalteng,Kapolres Palangka Raya,Palangka Raya,Kota Palangka Raya,pencurian di palangka raya,Kombes Dwi Tunggal Jaladri

Masyarakat Palangka Raya diimbau waspadai aksi pencurian

Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri. (ANTARA/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Kapolresta Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Kombes Dwi Tunggal Jaladri mengimbau kepada masyarakat di wilayah setempat agar mewaspadai aksi pencurian yang belakangan ini semakin marak terjadi di tengah wabah COVID-19.

"Seminggu belakangan ini kasus pencurian memang mulai terjadi, terutama ketika pada saat penghuni keluar rumah membeli perlengkapan kebutuhan dapur serta lain sebagainya," kata Jaladri saat dihubungi ANTARA di Palangka Raya, Senin.

Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menegaskan, dua minggu pertama di tengah pandemi COVID-19 aksi tindak kejahatan pencurian masih tergolong landai.

Namun seminggu belakangan ini peristiwa pencurian memang banyak terjadi dan rata-rata sudah dilaporkan kantor polisi di daerah setempat. Bahkan dengan danya laporan tersebut pihaknya juga sudah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pencurian di sejumlah pemukiman warga.

"Tolong masyarakat mewaspadai hal ini. Kemudian masyarakat juga tetap mencurigai orang-orang tidak dikenal yang masuk ke komplek perumahan serta lain sebagainya yang dapat membahayakan keamanan di daerah setempat," katanya.

Mantan Kepala Bidang Hukum Polda Kalteng tersebut mengungkapkan, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di tengah wabah COVID-19 yang terus dilakukan pemutusan mata rantai virus tersebut, ia juga tetap memerintahkan personelnya untuk meningkatkan patroli.

Baca juga: Aksi pencuri kotak amal Masjid Al-Husna di Palangka Raya terekam CCTV

Patroli tersebut tentunya dilakukan di kawasan padat penduduk, tempat yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan baik yang sudah menjadi pantauan petugas setiap tahunnya.

"Personel kami tetap melakukan patroli di sejumlah titik yang diangap rawan terjadi tindak kejahatan, guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi," beber Jaladri.

Orang nomor satu di Mapolresta Palangka Raya tersebut menambahkan, menjelang bulan Ramadhan 1441 Hijriyah biasanya aksi kejahatan seperti pencurian sepeda motor serta rumah-rumah kosong juga marak terjadi.

Namun hal tersebut juga sudah diantisipasi dengan meningkatkan jam patroli personel kepolisian, kemudian memberikan imbauan melalui Bhabinkamtibmas yang bekerja sama dengan pihak kelurahan yang ada di wilayah setempat.

"Intinya tetap tingkatkan kewaspadaan, apalagi dalam situasi seperti ini," demikian Jaladri.

Baca juga: Begini upaya penyediaan fasilitas pemeriksaan COVID-19 di RSUD Doris Sylvanus

Baca juga: Pencurian masker pada Dinkes Kalteng harus menjadi pembelajaran semua pihak

Baca juga: Palangka Raya siapkan Rp100 miliar tangani COVID-19