Palangka Raya distribusikan 7.500 paket bahan makanan
Palangka Raya (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mendistribusikan 7.500 paket bahan makanan kepada warga terdampak virus corona jenis baru (COVID-19) di daerah itu.
"Paket sembako ini akan didistribusikan ke delapan kelurahan beserta para ojek yang ada di Kota Palangka Raya," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui pelaksana harian, Emi Abriyani, di Palangka Raya, Selasa.
Dia menerangkan masyarakat yang akan menerima bantuan bahan pangan itu, di Kelurahan Sabaru, Bereng Bengkel, Kereng Bangkirai, Pahandut, Panarung, Langkau, Pahandut Seberang ditambah 300 paket untuk tukang ojek.
Baca juga: RSDS terbagi menjadi dua zona, masyarakat tak perlu ragu berobat
Untuk tukang ojek, kata dia, pendistribusian dilakukan melalui pengelola asosiasi parkir dan retribusi (Asparsi), sedangkan untuk warga di delapan kelurahan distribusi dilakukan langsung ke rumah penerima.
"Pendistribusian bahan pangan ini diprioritaskan untuk warga di kelurahan yang melaksanakan Pembatasan Skala Kelurahan Humanis (PSKH) dan dilakukan 'door to door' oleh tim gugus," kata Emi.
Hal itu dilakukan untuk meminimalkan kontak fisik antarwarga yang ingin mengambil paket sembako.
Baca juga: Pasien kedua positif COVID-19 asal Gumas ternyata berdomisili di Palangka Raya
Selain itu, katanya, agar masyarakat kelurahan yang melaksanakan PSKH tak keluar rumah jika ada kegiatan penting dan mendesak.
Isi paket bahan pangan yang didistribusikan itu, seperti gula pasir, kecap, krimer, mi instan, garam, teh, dan beras. Sampai saat ini, total paket bahan pangan yang disiapkan Pemkot Palangka Raya 14.000 paket.
Baca juga: Warga Palangka Raya diminta patuhi larangan mudik
Emi menerangkan pada tahap pertama ini pemerintah kota menyiapkan 14.000 peket sembako, sedangkan 6.500 paket sudah didistribusikan dan 7.500 sisanya mulai distribusikan, Senin (4/5).
"Kita tahu bahwa pandemi COVID-19 ini banyak pelaku usaha dan masyarakat yang ekonominya terganggu. Oleh karena itu, bapak wali kota berharap paket sembako ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," katanya.
Baca juga: BPTP Kalteng siap bagikan tanaman hortikultura bagi 1.000 KK di Palangka Raya
Baca juga: DPRD Palangka Raya ingatkan ASN patuhi larangan mudik
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak peserta didik tetap giat belajar di rumah
"Paket sembako ini akan didistribusikan ke delapan kelurahan beserta para ojek yang ada di Kota Palangka Raya," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui pelaksana harian, Emi Abriyani, di Palangka Raya, Selasa.
Dia menerangkan masyarakat yang akan menerima bantuan bahan pangan itu, di Kelurahan Sabaru, Bereng Bengkel, Kereng Bangkirai, Pahandut, Panarung, Langkau, Pahandut Seberang ditambah 300 paket untuk tukang ojek.
Baca juga: RSDS terbagi menjadi dua zona, masyarakat tak perlu ragu berobat
Untuk tukang ojek, kata dia, pendistribusian dilakukan melalui pengelola asosiasi parkir dan retribusi (Asparsi), sedangkan untuk warga di delapan kelurahan distribusi dilakukan langsung ke rumah penerima.
"Pendistribusian bahan pangan ini diprioritaskan untuk warga di kelurahan yang melaksanakan Pembatasan Skala Kelurahan Humanis (PSKH) dan dilakukan 'door to door' oleh tim gugus," kata Emi.
Hal itu dilakukan untuk meminimalkan kontak fisik antarwarga yang ingin mengambil paket sembako.
Baca juga: Pasien kedua positif COVID-19 asal Gumas ternyata berdomisili di Palangka Raya
Selain itu, katanya, agar masyarakat kelurahan yang melaksanakan PSKH tak keluar rumah jika ada kegiatan penting dan mendesak.
Isi paket bahan pangan yang didistribusikan itu, seperti gula pasir, kecap, krimer, mi instan, garam, teh, dan beras. Sampai saat ini, total paket bahan pangan yang disiapkan Pemkot Palangka Raya 14.000 paket.
Baca juga: Warga Palangka Raya diminta patuhi larangan mudik
Emi menerangkan pada tahap pertama ini pemerintah kota menyiapkan 14.000 peket sembako, sedangkan 6.500 paket sudah didistribusikan dan 7.500 sisanya mulai distribusikan, Senin (4/5).
"Kita tahu bahwa pandemi COVID-19 ini banyak pelaku usaha dan masyarakat yang ekonominya terganggu. Oleh karena itu, bapak wali kota berharap paket sembako ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," katanya.
Baca juga: BPTP Kalteng siap bagikan tanaman hortikultura bagi 1.000 KK di Palangka Raya
Baca juga: DPRD Palangka Raya ingatkan ASN patuhi larangan mudik
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak peserta didik tetap giat belajar di rumah