Rapid test seorang perawat RSUD Muara Teweh menunjukan reaktif

id rapid test reaktif,rusunawa rsud muara teweh,perawat rsud muara teweh,gugus tugas barito utara, cegah covid-19

Rapid test seorang perawat RSUD Muara Teweh menunjukan reaktif

Ilustrasi - Tenaga medis mempersiapkan kamar isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras)

Muara Teweh (ANTARA) - Hasil  tes  cepat atau rapid test  yang kedua seorang tenaga medis  pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menunjukan reaktif terkait COVID-19.

"Saat ini tenaga medis yang merupakan seorang perawat perempuan itu mendapat perawatan  diisolasi  ruang Matahari  RSUD Muara Teweh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Sabtu.

Menurut dia, rapid test kedua ini dilakukan kepada 31 tenaga medis RSUD Muara Teweh yang menjalani karantina di rumah susun sewa (rusunawa) komplek perumahan dinas pegawai RSUD setempat. 

Baca juga: Puluhan tenaga medis RSUD Muara Teweh diisolasi karena pasien reaktif

Semua tenaga medis tersebut pada tes cepat kedua (hari kesepuluh) ini hasilnya non reaktif, kecuali seorang perawat tersebut.

"Sedangkan dua orang teman satu kamar perawat tersebut saat di rusunawa, meski hasil rapid testnya negatif, tapi keduanya tetap menjalani isolasi kembali di rusunawa," katanya yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.

Sementara itu, kata dia, petugas medis lainnya sudah tidak menjalani karantina lagi, karena hasil rapid tes dua kali hasilnya negatif.

Baca juga: Suami istri dirawat di RSUD Muara Teweh karena reaktif

Para petugas medis tersebut menjalani isolasi karena mengalami kontak dengan pasien bernama tuan MA yang hasil tes cepat atau rapid test menunjukan reaktif yang kini masih menunggu hasil swabnya bersama istrinya  NY yang kini masih dirawat di RSUD Muara Teweh.

"Saat ini RSUD Muara Teweh merawat tiga orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang berstatus reaktif, yakni pasangan suami istri dan seorang perawat tersebut," ujar Siswandoyo. 

Baca juga: Rapid test ulang, pasien Klinik Tirta menunjukan non reaktif