Rektor UM Palangkaraya: Ibadah kurban bentuk tanda syukur ditengah pandemi COVID-19

id UM Palangkaraya,Ibadah kurban,Rektor UM Palangkaraya: Ibadah kurban bentuk tanda syukur ditengah pandemi COVID-19

Rektor UM Palangkaraya: Ibadah kurban bentuk tanda syukur ditengah pandemi COVID-19

Pihak UM Palangkaraya menyerahkan daging kurban kepada warga di Kota Palangka Raya (Antara/HO/UM Palangkaraya)

Palangka Raya (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Dr. Sonedi, M.Pd mengatakan pelaksanaan ibadah kurban harus dimaknai sebagai bentuk rasa syukur kepada Alloh karena masih diberi kesehatan ditengah pandemi COVID-19.

"Dan ibadah kurban juga sebagai tanda bersyukur kepada Allah atas limpahan rezeki yang diberikan-Nya," kata Sonedi di Palangka Raya, Senin.

Dia menambahkan Ibadah kurban juga memiliki manfaat dan hikmat diantaranya, sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT, kemudian sebagai sikap meneladani pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim AS.

Selain itu, juga sebagai sebagai bukti cinta seorang hamba kepada Allah di atas segalanya dan sebagai bentuk kesalehan sosial untuk berbagi antar sesama terutama kepada kaum duafa yang merasakan dampak pandemi COVID-19 yang masih dirasakan hingga saat ini.

Baca juga: UM Palangka Raya salurkan enam sapi kurban

Lebih lanjut Sonedi mengharapkan agar semangat berkurban terus ditingkatkan di masa depan, walau pihaknya memahami mayoritas dosen dan pegawai di UM Palangkaraya itu kurban di kediamannya masing-masing.

"Pemotongan kurban di masa pendemi COVID-19 ini jadi suatu hal yang penting dan ditunggu oleh warga, karena banyak masyarakat yang mengalami kesulitan keuangan, banyaknya karyawan dirumahkan (PHK), daya beli berkurang dan ekonomi terpuruk, sehingga kurang mampu membeli daging kurban untuk meningkatkan daya tahan tubuh," katanya.

Baca juga: Tiga jalur beasiswa di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

Pada Idul Adha tahun ini Universitas Muhammadiyah (UM) Palangkaraya menyembelih hewan kurban sebanyak enam sapi dan satu ekor kambing yang pelaksanaan pemotongan hewan kurban tersebut dilaksanakan di wilayah Kampus 2 UM Palangkaraya.

Kegiatan pemotongan hewan kurban itu dipimpin langsung oleh Rektor UM Palangkaraya, didampingi oleh Ketua BPH, para Wakil Rektor, dan Ketua Panitia Qurban UM Palangkaraya, Dr. H. M. Yusuf, M.AP.

Pelaksanaan kegiatan penyembelihan kurban juga telah melaksankan protokol kesehatan, dengan wajib memakai masker dan handsanitizer, setiap pengambil daging kurban juga wajib pakai masker dan jaga jarak. Daging kurban tersebut juga dibagikan kepada para pekurban, internal keluarga besar universitas dan masyarakat sekitar kampus.


Baca juga: UM Palangkaraya luncurkan layanan 'assesment' daring

Baca juga: UM Palangkaraya hentikan sementara perkuliahan tatap muka antisipasi Covid-19

Baca juga: UM Palangkaraya beri beasiswa bagi mahasiswa hafal lima juz Al Quran