Sepuluh penderita psikotik dibawa ke RSJ Kalawa Atei
Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 10 orang warga Kabupaten Barito Utara yang menderita psikotik diberangkatkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, untuk mendapat pengobatan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Walter mengatakan dari ke-10 pasien penderita psikotik yang diberangkatkan ini diantaranya dua orang masih menjalani kontrol dan delapan orang pasien baru.
"Untuk delapan orang pasien baru ini, tiga orang opname masih di RSJ Kalawa Atei, lima dibawa pulang dan diobati rawat jalan," ujar Walter di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, untuk pengantaran para penderita psikotik tersebut pihaknya menggunakan bus milik Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Selain petugas Dinsos PMD, pihak keluarga penderita psikotik juga akan diminta untuk mendampingi dalam pengantaran ke RSJ Kalawa Atei.
Dimana, kata Walter, pendampingan dari pihak keluarga ini diperlukan untuk bersama-sama menjaga penderita psikotik selama dalam perjalanan. Minimal ada satu orang dari pihak keluarga yang juga turut mendampingi dalam pengantaran.
"Kesembuhan pasien ini, tergantung pihak keluarga yakni dengan memperhatikan aturan meminum obat dan bagai mana cara memperlakukan mereka dengan baik. Diharapkan setelah mendapatkan pengobatan kondisi penderita psikotik ini akan lebih membaik,” kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Walter mengatakan dari ke-10 pasien penderita psikotik yang diberangkatkan ini diantaranya dua orang masih menjalani kontrol dan delapan orang pasien baru.
"Untuk delapan orang pasien baru ini, tiga orang opname masih di RSJ Kalawa Atei, lima dibawa pulang dan diobati rawat jalan," ujar Walter di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, untuk pengantaran para penderita psikotik tersebut pihaknya menggunakan bus milik Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Selain petugas Dinsos PMD, pihak keluarga penderita psikotik juga akan diminta untuk mendampingi dalam pengantaran ke RSJ Kalawa Atei.
Dimana, kata Walter, pendampingan dari pihak keluarga ini diperlukan untuk bersama-sama menjaga penderita psikotik selama dalam perjalanan. Minimal ada satu orang dari pihak keluarga yang juga turut mendampingi dalam pengantaran.
"Kesembuhan pasien ini, tergantung pihak keluarga yakni dengan memperhatikan aturan meminum obat dan bagai mana cara memperlakukan mereka dengan baik. Diharapkan setelah mendapatkan pengobatan kondisi penderita psikotik ini akan lebih membaik,” kata dia.