Sering buat bingung, nama jalan di Palangka Raya perlu sistem zonasi

id DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah,Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ,Tantawi Jauhari ,nama jalan di Palangka Raya

Sering buat bingung, nama jalan di Palangka Raya perlu sistem zonasi

Ketua Komisi III DPRD KotimĀ SanidinĀ (tengah) bersama anggota Komisi III Riskon Fabiansyah (kanan). ANTARA/Norjani

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Tantawi Jauhari menyarankan pemerintah kota setempat untuk menzonasikan nama-nama jalan agar tidak ganda.

"Zonakan wilayah jalan itu misalnya, nama ikan khusus nama ikan, kemudian nama burung khusus nama burung. Dengan begitu, masyarakat mudah mencarinya," kata Tantawi Jauhari saat dihubungi ANTARA di Palangka Raya, Senin.

Dia mencontohkan nama jalan kayu-kayuan atau pepohonan berada di kawasan Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, sehingga masyarakat ketika mencari zona jalan tersebut mudah.

Jangan sampai ada nama jalan yang sama atau ganda, sehingga masyarakat atau warga yang dari luar daerah kesulitan mencari tempat sanak saudara atau rekannya ketika berada di lokasi jalan yang namanya sama.

"Misalnya Jalan Mahir Mahar itu ada dua ada yang berada di kawasan Kelurahan Bukit Tunggal juga ada berada di jalan lingkar luar dan dalam. Nah hal tersebut harus dievaluasi sehingga tidak terulang terulang kembali," ucapnya.

Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, semoga dengan apa yang menjadi saran atau masukan buat pemkot setempat bisa ditindaklanjuti melalui instansi terkait.

Tantawi panggilan akrabnya dengan awak media mengaku, bahwa pemkot apabila menerima masukan dan kritikan serta saran yang baik tentunya akan memikirkan hal tersebut.

Baca juga: Bazar buku murah, pilihan menarik mengisi akhir pekan di Palangka Raya

"Ya hanya saja semuanya memerlukan waktu yang cukup lama dan kajian sebelum bertindak, kita akan memakluminya. Namun kami berharap hal tersebut di dengarkan oleh instansi terkait untuk ditindaklanjuti," bebernya.

Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan ANTARA, ia juga berpesan kepada masyarakat jangan pernah membuang sampah tidak pada tempatnya. Terkadang masih banyak oknum masyarakat yang membuang sampah di pinggir jalan sehingga tidak enak dipandang mata.

"Mari buanglah sampah pada tempatnya karena kebersihan itu sebagian dari iman dan kesehatan kita bersama," demikian Tantawi.

Baca juga: Cegah intoleransi dan radikalisme di kampus melalui orientasi maba

Baca juga: IPOJK dan IIPOJK berikan bantuan ke RSUD Doris Sylvanus dan pesantren

Baca juga: DPRD Tanah Laut-Banjarmasin kunjungi Palangka Raya