Peserta seleksi CASN Bartim disarankan mempersiapkan diri

Tamiang Layang (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah yang hendak mengikuti seleksi Calon Aparatur Sipil Negara tahun 2021 disarankan mempersiapkan diri karena Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia setempat segera mengumumkan pembukaan pendaftaran.

“Rekrutmen CASN 2021 ini untuk formasi tenaga guru, kesehatan dan teknis,” kata Kepala BKPSDM Bartim John Wahyudi di Tamiang Layang, Senin.

Menurutnya, CASN yang direkrut tahun ini sebanyak 645 formasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 520 merupakan formasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) khusus tenaga guru seperti guru kelas, guru studi untuk tingkat sekolah SD dan SMP.

Seleksi CASN menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) secara online tersistem melalui website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

“Untuk rekrutmen PPPK, dikhususkan untuk tenaga honorer,” kata John.

Selain itu, ada 134 formasi CPNS terdiri dari 70 formasi tenaga kesehatan dan 64 tenaga teknis untuk mengisi di beberapa dinas instansi di Bartim, seperti Dinas PUPR Perkim, tenaga indikator keuangan dan lainnya.

Rekrutmen tenaga kesehatan dan teknis akan secara online oleh Badan Kepegawaian Nasional melalui panitia seleksi nasional yang diperbantukan melalui panitia seleksi daerah di Bartim.

Baca juga: Lansia peserta vaksinasi di Bartim meningkat menjadi 4,89 persen

“Untuk Pansel Rekrutmen CASN Bartim tahun 2021 sudah dibentuk. Saat ini pansel sedang dalam tahapan penyusunan rencana seleksi,” kata John lagi.

Dia menambahkan, formasi yang dibutuhkan Pemkab Bartim sudah dilaporkan kepasa bupati selaku pejabat pembina ASN. Rencananya jadwal seleksi di Bartim mengikuti seleksi serentak dari Panselnas BKN.

Pengumuman Seleksi CPNS dimulai pada 30 Mei hingga 13 Juni, sedangkan pendaftaran seleksi mulai 31 Mei - 21 Juni 2021. Sementara itu seleksi administrasi dan pengumuman hasilnya pada 1 hingga 30 Juni 2021 dan masa sanggah pada 1 sampai 11 Juli 2021.

“Pengumuman resminya nanti akan disampaikan secara serentak bersamaan dengan pengumuman secara nasional,” demikian John.

Baca juga: Vaksinasi lanjut usia di Bartim terus digenjot