Pengelolaan perpustakaan di Depok perlu dicontoh Kalteng

id Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh, DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalteng, Kalimantan Tengah, Kalteng, perpustakaan, peng

Pengelolaan perpustakaan di Depok perlu dicontoh Kalteng

Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh (kanan) saat berkunjung ke perpustakaan yang ada di Kota Depok, kemarin. ANTARA/HO-dokumentasi Faridawaty Darland Atjeh

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh menilai tata cara dan pengelolaan perpustakaan yang dilakukan Pemerintah Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, perlu dicontoh oleh pemerintah di Kalteng.

Pengelolaan perpustakaan di Kota Depok sangat baik dan telah memiliki landasan hukum berupa peraturan daerah (Perda) serta didukung berbagai program, kata Faridawaty di Palangka Raya, kemarin.

"Itu yang membuat pengelolaan perpustakaan di Kota Depok menjadi berbeda dibandingkan dengan daerah lain," ucapnya.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu mengatakan, di Kota Depok ada program Jago Membaca, dan seminar serta workshop hingga bedah buku sangat rutin dilaksanakan.

"Bahkan, jika buku tersebut sudah difilmkan, mereka juga mengundang public figure terkait, hingga pameran dan lomba-lomba. Kegiatan-kegiatan itu bagus sebagai upaya meningkatkan minat baca," beber dia.

Tidak hanya itu, lanjut Faridawaty, Dinas Perpustakaan Kota Depok juga rutin melaksanakan kunjungan edukasi ke sekolah-sekolah di wilayahnya. Bahkan untuk mendukung kelancaran program tersebut, pihak dinas setempat memiliki Perpustakaan Keliling (Pusling) yang dapat dioperasionalkan kapan saja.

Baca juga: Percepat penyelesaian tata batas, DPRD Kalteng lakukan monitoring

Ketua Partai Nasdem Kalteng itu pun kagum dan senang ketika melakukan kunjungan kerja ke perpustakaan Pemerintah Kota Depok. Sebab, ada banyak pelajaran terkait pengelolaan perpustakaan yang bisa dijadikan contoh bagi Kalteng.

"Membuat saya lebih senang lagi, banyak kegiatan pemkot melibatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan yang berkualitas. Tentunya dengan sentuhan tangan keibuan, membuat penataan perpustakaan terlihat sangat baik," kata dia. 

Apalagi, kata dia, Kota Depok memiliki program peningkatan minat baca yang sangat baik. Hal tersebut terbukti dengan adanya Perda tentang Pembudayaan Gemar Membaca, yang di dalamnya juga memuat tentang aturan perpustakaan.


"Apa yang didapat dari kunjungan ini akan menjadi bahan masukan DPRD, sehingga ke depannya pengelolaan perpustakaan di Kalteng juga bisa lebih baik," demikian Faridawaty.

Baca juga: Plt Kadisperpusip Kalteng berganti, pelayanan di masa pandemi harus terus dioptimalkan

Baca juga: Lomba bercerita diharap bisa tumbuhkan minat baca anak-anak Gumas