Kuala Pembuang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Harry Darmawan menyebut bahwa lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang tinggal di daerah pemilihan meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun masih relatif minim dan kekurangan.
"Minimnya lapangan pekerjaan itu diketahui dari masih banyaknya masyarakat di Dapil III yang menjadi pengangguran. Itu hasil pantauan kami di lapangan," kata Harry di Kuala Pembuang, Kamis.
Menurut Anggota DPRD Kabupaten Seruyan itu, kurangnya lapangan pekerjaan tersebut tidak terlepas dari masih minimnya ketersediaan serta peningkatan fasilitas umum maupun infrastruktur jalan yang ada di daerah setempat. Tentu hal itu akan sangat berpengaruh pada banyak hal, termasuk perekonomian masyarakat.
"Jadi, untuk meningkatkan perekonomian di Bumi Gawi Hantantiring ini yakni memperhatikan penunjang lainnya seperti contohnya akses jalan," beber dia.
Harry menilai, apabila infrastruktur jalan memadai tentu para investor juga akan banyak masuk diwilayah tersebut, dan dengan begitu dengan sendirinya akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun berharap, agar Pemkab Seruyan bisa memperhatikan hal tersebut. Sebab, lapangan pekerjaan ini merupakan aspirasi masyarakat langsung, sekaligus sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di Seruyan.
"Keluhan ini merupakan aspirasi langsung dari masyarakat di Dapil III, seperti kurangnya lapangan pekerjaan," ucapnya.
Baca juga: Wabup Seruyan dorong peningkatan produk UMKM di perdesaan
Wakil rakyat Seruyan itu menyebut, sedikitnya lapangan kerja yang tersedia tersebut tentu berpengaruh pada rendahnya pendapatan masyarakat dan begitu sulitnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga kesejahteraan masyarakat akan sulit diwujudkan.
"Perlunya tindakan yang cukup tepat dari Pemkab Seruyan dalam membantu masyarakat agar kondisi perekonomian mereka bisa lebih baik lagi, terlebih pada masa pandemi COVID-19 pemulihan ekonomi sangat penting," demikian Harry.
Baca juga: Ketua DPRD Seruyan minta pertanian dimaksimalkan untuk pacu perekonomian daerah
Baca juga: Pemkab keluarkan surat peringatan terhadap PBS di Seruyan
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Kesbangpol Murung Raya minta masyarakat laporkan Ormas dan LSM 'nakal'
Selasa, 30 April 2024 17:06 Wib
KPU Bartim segera lantik 50 PPK jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:57 Wib
Pemkab Kapuas terus deteksi wilayah rawan konflik jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:38 Wib
Realisasi anggaran 2024 KPPN Pangkalan Bun alami peningkatan
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
16 Desa di Kotim siap dicanangkan sebagai Desa Bersinar
Senin, 29 April 2024 17:57 Wib