Bupati Bartim siap tindaklanjuti poin-poin pidato Presiden RI

id Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas, Barito Timur, Kabupaten Barito Timur, Bartim, Bupati Bartim

Bupati Bartim siap tindaklanjuti poin-poin pidato Presiden RI

Bupati Barito Timur, AmperaAY Mebas. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menyatakan bahwa dirinya bersama seluruh jajaran aparatur sipili di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, siap menindaklanjuti poin-poin dalam pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Senin (16/8) pagi.

"Poin-poin yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya sangat jelas, kita akan menindaklanjutinya," kata Ampera usai mengikuti pidato kenegaraan di Gedung DPRD Barito Timur di Tamiang Layang.

Menurutnya, sejumlah poin penting dalam pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden diantaranya mengenai penyusunan APBN tahun 2022 serta reformasi dan transformasi struktural.

Dia mengatakan Presiden telah menegaskan bahwa APBN tahun 2022 harus antisipatif, responsif dan fleksibel serta dengan prinsip kehati-hatian terutama di tengah situasi pandemi COVID-19. Apalagi secara garis besar pidato Presiden adalah fokus pada upaya  pengendalian COVID-19 agar segera berakhir serta fokus memulihkan kondisi ekonomi dan kesehatan.

"Kita harus bersama-sama dalam menangani pandemi COVID-19 dan melaksanakan pembangunan dan bagaimana memulihkan perekonomian di Kabupaten Barito Timur," kata Ampera.

Diungkapkan pria kelahiran 3 Agustus 1967 itu, khusus penanganan COVID-19 bahwa Pemkab Barito Timur benar-benar serius. Namun, masyarakat harus mengetahui kondisi penanganan saat ini seperti persediaan oksigen dan obat antivirus yang terbatas.

"Tenaga kesehatan juga terpapar COVID-19. Situasi ini perlu ditangani secara bersama-sama baik pemerintah di tingkat kecamatan dan desa atau kelurahan, bahkan perlu juga bantuan dari pihak perusahaan swasta yang ada di Bartim," kata Ampera.

Baca juga: Paskibraka Bartim jadi teladan pengamalan nilai Pancasila

Dalam penanganan dan penanggulangan pandemi COVID-19, kata dia, tidak penting membahas siapa yang salah atau saling menyalahkan. Akan tetapi lebih menekankan pada rasa kebersamaan dan kepedulian bersama untuk saling mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan. Protokol kesehatan dimaksud yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Ketua DPRD Barito Timur, Nur Sulistio mengharapkan strategi pembangunan di masa pandemi COVID-19 yang disampaikan dalam pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo bisa diketahui masyarakat setempat.

"Mari bersama-sama kita bersinergi dan saling menguatkan dalam melaksanakan poin-poin yang disampaikan Presiden Joko Widodo terutamanya dalam memerangi pandemi COVID-19 dan menguatkan perekonomian secara bersama-sama," kata Nur Sulistio.

Baca juga: Pemkab Bartim dorong masyarakat semakin cakap digital

Baca juga: Wabup Bartim ingatkan pelatihan paskibraka tetap terapkan prokes