Pulang Pisau (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta mengungkapkan percepatan vaksinasi terus dilakukan pemerintah setempat untuk pembentukan "herd immunity" masyarakat dalam upaya untuk mencegah penularan dari COVID-19.
“Saat ini pemerintah setempat telah menargetkan vaksinasi dengan sasaran untuk ibu-ibu hamil,” kata Tony di Pulang Pisau, Kamis.
Berdasarkan data, terang Tony Harisinta, ada sebanyak 2.053 ibu-ibu hamil yang ada di kabupaten setempat. Untuk tahap awal vaksinasi, ditargetkan sebanyak 723 ibu hamil tervaksinasi dengan usia kandungan diatas 13 minggu.
Dia menyebutkan bahwa permintaan masyarakat untuk divaksinasi cukup tinggi, namun jumlah dosis vaksin yang diterima oleh pemerintah setempat masih sangat terbatas.
Untuk mempercepat target "herd immunity" untuk seluruh masyarakat, Toni Harisinta mengungkapkan pemerintah setempat terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah agar terus memberikan alokasi dosis vaksin.
Seberapapun dosis vaksin yang diterima, Dinas Kesehatan akan langsung melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
“Permintaan dosis vaksin ini terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan dengan harapan seluruh masyarakat bisa tervaksinasi,” ucap dia.
Tony Harisinta meminta kepada seluruh pihak, baik unsur pemerintah dan masyarakat selalu waspada dan tidak lalai terhadap penyebaran COVID-19. Kabupaten Pulang Pisau statusnya masih berada dalam zona kuning COVID-19.
Baca juga: Legislator Pulang Pisau soroti angka kematian COVID-19
“Meski sudah menurun dari zona orange, tapi semua harus tetap menjaga kewaspadaan,” terang dia.
Kepala Dinas Kesehatan drg Sopiyah mengatakan vaksinasi kepada ibu hamil ini dilakukan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) yang dipimpin dr Bawa Budi Raharja.
Dalam pelaksanaannya, kata Sopiyah, dosis vaksin disediakan oleh DP3AP2KB dengan tenaga vaksinasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat. Menurutnya, vaksinasi saat ini bukan hanya diberikan kepada ibu hamil, tetapi sudah ada juga vaksinasi terhadap anak berusia antara 12-17 tahun.
Namun diakuinya juga, dosis vaksin yang diberikan jumlahnya masih terbatas, tidak bisa mengakomodir tingginya permintaan masyarakat.
Baca juga: Legislator Pulang Pisau ingatkan realisasi pembayaran TPP guru non sertifikasi
Berita Terkait
Dermaga pasar Bahaur masih menjadi penopang perputaran ekonomi masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 7:30 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Pemkab Pulpis laksanakan lima kebijakan pusat dalam melindungi perempuan
Selasa, 30 April 2024 16:12 Wib
Pudjirustaty didampingi Teras Narang mendaftar ke PDIP jadi bacabup Pulpis
Senin, 29 April 2024 14:47 Wib
Edy Purwanto ditunjuk pimpin Dinas Ketahanan Pangan Pulang Pisau
Jumat, 26 April 2024 11:07 Wib
Seorang perempuan meninggal usai kecelakaan di Trans Kalimantan Pulang Pisau
Rabu, 24 April 2024 15:50 Wib
Dinas PUPR Pulang Pisau fokuskan penanganan oprit jembatan Djanias Djangkan
Selasa, 23 April 2024 20:36 Wib
Penggunaan drone pemupukan belum diminati petani Pulang Pisau
Selasa, 23 April 2024 13:37 Wib