Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rawang menyatakan bahwa pihaknya tengah memfasilitasi sejumlah produk UMKM di wilayah setempat untuk mendapat sertifikasi halal dari MUI.
"Untuk sertifikasi halal tahun ini, ada 15 produk UMKM yang kami usulkan. Saat ini tengah berproses dan kita tunggu saja," kata Rawang di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengungkapkan dalam rangka proses sertifikasi halal tersebut pihaknya juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Kami berharap prosesnya dapat segera selesai sehingga produk UMKM yang kita usulkan segera tersertifikasi halal," kata Rawang.
Dia menambahkan selain sertifikasi halal tersebut, Dinas Perdagangan "Kota Cantik" juga telah mengusulkan hak paten terhadap 22 merek dagang UMKM di Kota Palangka Raya.
"Saat ini 22 usulan merek dagang ini juga tengah berproses di Kementerian Hukum dan HAM. Melalui berbagai program ini kita berharap produk UMKM kita semakin berdaya saing dan memperluas jangkauan pemasaran," katanya.
Rawang mengatakan program sertifikasi halal tersebut sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dan dukungan pemerintah terhadap para pelaku usaha kecil menengah di Palangka Raya yang terdampak pandemi COVID-19.
Sertifikasi halal itu juga untuk mendorong peningkatan daya saing dan kualitas produk pelaku usaha kecil menengah sehingga pemasaran dapat dilaksanakan semakin luas, termasuk menembus gerai toko retail modern.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya pastikan stok pangan aman selama PPKM
Selain itu, untuk memberikan kepastian kepada masyarakat jika produk UKM yang mereka makan aman untuk dikonsumsi. Dengan peningkatan kepercayaan terhadap produk tersebut kita harap meningkatkan penjualan
Dia mengungkapkan jumlah usulan sertifikasi halal dan hak merek dagang tersebut pada dasarnya tidak memenuhi target yang ditetapkan sebelumnya. Kondisi tersebut karena para pelaku UMKM belum mampu memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan.
Untuk itu, ke depan pihaknya akan terus berupaya mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kualitas manajemen UMKM yang ada di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kita akan meningkatkan advokasi, pembinaan, pendampingan dan pelatihan baik dari sisi SDM, manajemen maupun peningkatan kualitas produk dan kapasitas produksi," katanya.
Baca juga: Usai terima 'Vera Award' Disdagperin Kalteng harapkan peningkatan pagu anggaran
Berita Terkait
FBIM 2024 Kalteng bertabur artis papan atas, ini jadwalnya
Jumat, 17 Mei 2024 15:40 Wib
Kepala Dinas PUPR Kalteng bingung penghancuran gedung KONI baru bermasalah sekarang
Kamis, 16 Mei 2024 19:28 Wib
Pemkab Barito Utara salurkan bantuan korban kebakaran di Datai Nirui
Kamis, 16 Mei 2024 18:20 Wib
DPUPR Kobar tingkatkan pembangunan jalan secara bertahap
Kamis, 16 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kapuas susun dokumen KLHS RPJPD dan RPJMD
Rabu, 15 Mei 2024 14:09 Wib
Dinas Perikanan Seruyan kembangkan budidaya ikan sistem bioflok
Selasa, 14 Mei 2024 17:40 Wib
Pemkab Kobar siap mengikuti ajang Piala Adipura 2024
Selasa, 14 Mei 2024 17:18 Wib
Legislator Gumas berharap kinerja kades meningkat usai terima motor dinas
Selasa, 14 Mei 2024 13:52 Wib