“Sekarang sudah ada di Balai kami si anak dan ibunya. Nanti kita lakukan pemberdayaaan kepada ibunya,” ujar Risma kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Risma mengatakan program pemberdayaan tersebut dilakukan agar Ibu tersebut tidak meninggalkan anaknya yang berusia 10 bulan dan tetap berusaha.
Ibu dari bayi tersebut akan diberi pekerjaan di sentra tersebut, agar menghasilkan pendapatan.
“Kami kan punya sentranya, dia bisa bekerja di situ, karena selama ini dititipkan karena ibunya harus bekerja,” ujar Risma.
Baca juga: Seorang pensiunan polisi jadi manusia silver layaknya pengemis
Risma tidak menampik masih banyak pelaku “Manusia Silver” di jalanan. Namun tim dari Kementerian Sosial masih berlanjut mengumpulkan orang-orang tersebut di jalanan Ibu Kota.
“Kita selesaikan satu-satu. Itu ada yang sudah kerja di sini, tapi yang masih anak-anak di balai, terus kita tawari untuk bekerja,” ujar Risma.
Sebelumnya ditemukan seorang perempuan dengan bayi berusia 10 bulan yang menjadi “Manusia Silver” yang ditemukan di wilayah SPBU Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Bayi tersebut dicat warna silver dari seluruh tubuh, wajah, hingga pakaiannya.
Baca juga: Satpol PP amankan sejumlah 'manusia silver' hingga gelandangan dan pengemis
Baca juga: Bupati Katingan apresiasi kedatangan Mensos Risma
Baca juga: Mensos Risma siap jelaskan 21 juta data ganda bansos di DPR