Pemkab Pulang Pisau tunjuk pelaksana tugas pimpin desa pilkades serentak

Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Deni Widanarni mengatakan untuk jabatan kepala desa (Kades) yang telah berakhir masa tugasnya sebelum dilaksanakan pelantikan kepala desa terpilih hasil pilkades serentak 2022 ditunjuk sementara pelaksana tugas (Plt) agar roda pemerintahan di desa tetap berjalan.

“Otomatis Sekretaris Desa (Sekdes) langsung ditunjuk sebagai pelaksana tugas untuk mengisi jabatan kepala desa yang telah berakhir,” terang Deni Widanarni di Pulang Pisau, Kamis. 

Meski tidak menjelaskan secara rinci, Deni Widanarni mengungkapkan dari sebanyak 20 desa yang melaksanakan pilkades serentak tahun ini, sudah ada pelaksana tugas yang ditunjuk melalui surat keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh camat. 

Menurutnya, perbedaan status antara pelaksana tugas (Plt) dengan pejabat sementara (Pjs) kepala desa hanya terletak pada masa tugas. Pelantikan kepala desa terpilih hasil pilkades serentak 2022 paling lambat dilaksanakan akhir Juni mendatang, sehingga cukup ditunjuk pelaksana tugas kepala desa untuk menjalankan tugas-tugas di pemerintahan desa hingga menunggu kepala desa definitif. 

Untuk tanggal pasti pelantikan kepala desa terpilih, terang Deni Widanarni, DPMD setempat masih ditentukan. Apabila terjadi kemunduran waktu pelantikan, paling lambat dilaksanakan pada awal Juli. 

Baca juga: Dinas PUPR Pulang Pisau usulkan penataan saluran irigasi di food estate

Belum ditentukan kepastian tanggal pelantikan ini dikarenakan masih adanya proses mediasi sengketa pilkades serentak di satu desa yang dilaksanakan 18 Mei 2022 lalu. 

Dijelaskan Deni Widanarni, untuk penyelesaian tahapan sengketa pilkades ini memakan waktu selama satu bulan sehingga proses pelantikan ikut mengalami penundaan waktu. Ia juga berharap sesuai dengan deklarasi damai yang telah disepakati oleh masing-masing calon sebelumnya diharapkan proses pelantikan nantinya bisa berjalan dengan aman dan lancar. 

“Pelaksanaan pilkades bukan untuk membuat masyarakat desa terpecah belah, tetapi sebagai komitmen dari seluruh komponen masyarakat di desa untuk bersama membangun desa ke arah yang lebih baik lagi,” ucapnya. 

Deni Widanarni juga memberikan apresiasi kepada unsur Forkopimda, TNI, Polri, Satpol PP, pemerintah kecamatan dan desa, panitia pelaksana, serta seluruh masyarakat yang ikut mengawal dan selalu menjaga situasi kondusif hingga pilkades serentak 2022 dapat berjalan dan terlaksana dengan baik. 

Baca juga: DP3AK2KB Pulang Pisau ingatkan perkawinan dini berisiko anak stunting

Baca juga: Ciptakan tenaga terampil, Disnakertrans ikutkan 20 warga Pulpis di PDN

Baca juga: DP3AP2KB Pulang Pisau perkirakan KDRT masih tinggi