Peringati BBGRM, Bupati Kotim ajak galakkan gotong royong percepat pembangunan
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor mengajak semua pihak untuk kembali menggalakkan gotong royong karena merupakan kekuatan besar dalam mempercepat pembangunan daerah.
"Kemajuan zaman tidak dapat dihindari, tetapi jangan sampai memudarkan semangat untuk menjaga rasa kebersamaan sesuai dengan motto Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu 'Habaring Hurung' untuk terus mengakar kuat sehingga dapat kita jadikan energi dan kekuatan moral untuk terus bergerak cepat membangun Kotawaringin Timur," kata Halikinnor di Antang Kalang, Rabu.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri puncak peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-19 yang dipusatkan di Desa Waringin Agung Kecamatan Antang Kalang. Kegiatan juga dirangkai dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 dan Hari Keluarga ke-29 Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2022.
Antang Kalang merupakan kecamatan di wilayah utara yang letaknya paling jauh dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur. Untuk mencapai kecamatan ini, diperlukan waktu sekitar lima jam dari Sampit.
Kecamatan Antang Kalang sengaja dipilih menjadi lokasi kegiatan agar peserta dari kecamatan di pusat kota, wilayah selatan dan tengah juga datang ke utara sehingga terjadi interaksi dan meningkatkan kebersamaan.
Agenda ini tidak bisa dilaksanakan dalam dua tahun terakhir karena terkendala pandemi COVID-19. Untuk itu Halikinnor mengajak semua pihak bersyukur karena kegiatan ini sudah bisa dilaksanakan.
Situasi ini bisa diambil hikmah dengan tetap waspada pandemi COVID-19 sehingga membiasakan pola hidup sehat, meningkatkan soliditas, kebersamaan, saling membantu dan lebih peduli terhadap sesama.
Halikinnor mengatakan, BGRM bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya gotong royong, terutama dalam membangun daerah. Kebersamaan ini harus terus dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dengan saling bersinergi dan berperan aktif sehingga tumbuh rasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap daerah dan negara ini.
Baca juga: Pemkab Kotim jelaskan penyebab besarnya sisa anggaran 2021
Peringatan Hari Keluarga diharapkan menyadari bahwa ketahanan nasional akan dapat terwujud apabila ketahanan keluarga yang dalam kondisi sehat dan sejahtera.
Sementara itu peringatan Hari Gerak PKK bertujuan memberikan motivasi kepada seluruh kader PKK dalam melaksanakan 10 program pokok PKK. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan peran PKK sebagai Mitra pemerintah dalam pembangunan.
Ketiga momen tersebut saling terkait, bahu membahu dalam melaksanakan program dengan satu tujuan untuk memajukan negeri dan menyejahterakan masyarakat Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan BBGRM selama satu bulan penuh diharapkan mampu mengembalikan dan membangkitkan nilai dan karakter sosial budaya. Kegotongroyongan yang merupakan kearifan lokal dari bangsa ini harus terus dipertahankan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan zaman.
"Saya juga mengajak semua pihak menyukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan hidup yang sehat," ujar Halikinnor.
Pemerintah daerah akan terus mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup sehat dengan peningkatan aktivitas fisik, penyediaan pangan sehat, percepatan perbaikan gizi serta pencegahan dan deteksi dini penyakit, sekaligus peningkatan kualitas lingkungan.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Sutimin mengatakan, berbagai kegiatan dilaksanakan dalam memeriahkan peringatan BBGRM 2022. Dia salut karena seluruh peserta sangat antusias meski lokasi kegiatan cukup jauh dari pusat kota.
"Beberapa organisasi perangkat daerah juga melaksanakan kegiatan pelayanan seperti pelayanan administrasi kependudukan oleh Disdukcapil, pelayanan kesehatan dan sunatan massal oleh Dinas Kesehatan, pelayanan KB oleh DP3AP2KB, senam Germas dan makan buah bersama oleh Dinas Kesehatan," demikian Sutimin.
Baca juga: Bupati apresiasi Kadin Kotim bantu perekonomian daerah
"Kemajuan zaman tidak dapat dihindari, tetapi jangan sampai memudarkan semangat untuk menjaga rasa kebersamaan sesuai dengan motto Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu 'Habaring Hurung' untuk terus mengakar kuat sehingga dapat kita jadikan energi dan kekuatan moral untuk terus bergerak cepat membangun Kotawaringin Timur," kata Halikinnor di Antang Kalang, Rabu.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri puncak peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-19 yang dipusatkan di Desa Waringin Agung Kecamatan Antang Kalang. Kegiatan juga dirangkai dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 dan Hari Keluarga ke-29 Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2022.
Antang Kalang merupakan kecamatan di wilayah utara yang letaknya paling jauh dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur. Untuk mencapai kecamatan ini, diperlukan waktu sekitar lima jam dari Sampit.
Kecamatan Antang Kalang sengaja dipilih menjadi lokasi kegiatan agar peserta dari kecamatan di pusat kota, wilayah selatan dan tengah juga datang ke utara sehingga terjadi interaksi dan meningkatkan kebersamaan.
Agenda ini tidak bisa dilaksanakan dalam dua tahun terakhir karena terkendala pandemi COVID-19. Untuk itu Halikinnor mengajak semua pihak bersyukur karena kegiatan ini sudah bisa dilaksanakan.
Situasi ini bisa diambil hikmah dengan tetap waspada pandemi COVID-19 sehingga membiasakan pola hidup sehat, meningkatkan soliditas, kebersamaan, saling membantu dan lebih peduli terhadap sesama.
Halikinnor mengatakan, BGRM bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya gotong royong, terutama dalam membangun daerah. Kebersamaan ini harus terus dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dengan saling bersinergi dan berperan aktif sehingga tumbuh rasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap daerah dan negara ini.
Baca juga: Pemkab Kotim jelaskan penyebab besarnya sisa anggaran 2021
Peringatan Hari Keluarga diharapkan menyadari bahwa ketahanan nasional akan dapat terwujud apabila ketahanan keluarga yang dalam kondisi sehat dan sejahtera.
Sementara itu peringatan Hari Gerak PKK bertujuan memberikan motivasi kepada seluruh kader PKK dalam melaksanakan 10 program pokok PKK. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan peran PKK sebagai Mitra pemerintah dalam pembangunan.
Ketiga momen tersebut saling terkait, bahu membahu dalam melaksanakan program dengan satu tujuan untuk memajukan negeri dan menyejahterakan masyarakat Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan BBGRM selama satu bulan penuh diharapkan mampu mengembalikan dan membangkitkan nilai dan karakter sosial budaya. Kegotongroyongan yang merupakan kearifan lokal dari bangsa ini harus terus dipertahankan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan zaman.
"Saya juga mengajak semua pihak menyukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan hidup yang sehat," ujar Halikinnor.
Pemerintah daerah akan terus mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup sehat dengan peningkatan aktivitas fisik, penyediaan pangan sehat, percepatan perbaikan gizi serta pencegahan dan deteksi dini penyakit, sekaligus peningkatan kualitas lingkungan.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Sutimin mengatakan, berbagai kegiatan dilaksanakan dalam memeriahkan peringatan BBGRM 2022. Dia salut karena seluruh peserta sangat antusias meski lokasi kegiatan cukup jauh dari pusat kota.
"Beberapa organisasi perangkat daerah juga melaksanakan kegiatan pelayanan seperti pelayanan administrasi kependudukan oleh Disdukcapil, pelayanan kesehatan dan sunatan massal oleh Dinas Kesehatan, pelayanan KB oleh DP3AP2KB, senam Germas dan makan buah bersama oleh Dinas Kesehatan," demikian Sutimin.
Baca juga: Bupati apresiasi Kadin Kotim bantu perekonomian daerah