95 hewan kurban di Palangka Raya disembelih di RPH saat Idul Adha

id hewa kurban,Idul Adha,Palangka Raya,Kalteng,95 hewan kurban di Palangka Raya disembelih,RPH

95 hewan kurban di Palangka Raya disembelih di RPH saat Idul Adha

Petugas pemotong sapi kurban Idul Adha 1443 Hijriah di RPH Kota Palangka Raya. ANTARA/HO-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mencatat sebanyak 95 hewan kurban telah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) saat momen Idul Adha 1443 Hijriah.

"Selama dua hari ini, sudah ada 95 hewan kurban yang dipotong di RPH," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya Sumardi di Palangka Raya, Senin.

Dia menerangkan, pada hari pertama atau Minggu (10/7) terdapat 59 hewan kurban yang disembelih di RPH "Kota Cantik" dan pada hari kedua atau Senin (11/7) terdata 36 hewan kurban yang disembelih.

"Jumlah ini kemungkinan masih bertambah karena besok direncanakan juga masih ada masyarakat yang akan menyembelih hewan kurban di RPH yang berada di Kelurahan Kalampangan," kata Sumardi.
Petugas pemotong sapi kurban Idul Adha 1443 Hijriah di RPH Kota Palangka Raya. ANTARA/HO-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya

Dia mengatakan, usai disembelih, kategori pemotongan hewan kurban di rumah potong hewan tersebut tergantung permintaan. Ada yang hanya minta dibersihkan dan dikuliti, ada juga masyarakat yang hewan kurban diproses sampai dicacah. Jenis pencacahan daging, tulang dan kulit yang dilakukan petugas di RPH juga sesuai permintaan.

"Semua tergantung permintaan. Jika hanya dibersihkan, artinya panitia kurban setempat harus mencacah sendiri. Jika sekalian di cacah, panitia tinggal menimbang dan membagi kepada masyarakat," kata Sumardi.

Sumardi pun menegaskan, penyembelihan hewan kurban di RPH dipastikan memenuhi kriteria aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) karena dilakukan petugas yang telah ditunjuk.

Selain itu, sebelum dan sesudah dilakukan penyembelihan, petugas dan lingkungan RPH juga dilakukan penyemprotan cairan desinfektan sebagai upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).