Masyarakat harapkan Pemkab Barut tangani Jalan Tongka-Batu Raya

id reses dprd barut,wardatun nur jamilah,dapil 3,gunung timang,jalan tongka - batu raya,longsor,barito utara,kalteng,dprd barut

Masyarakat harapkan Pemkab Barut tangani Jalan Tongka-Batu Raya

Salah satu jalan longsor dari Desa Tongka menuju Batu Raya saat ini masih belum bisa dilewati mobil karena ada beberapa titik longsor dan jembatan rusak parah yang belum dilakukan penanganan oleh Dinas PUPR.ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Utara Wardatun Nur Jamilah mengatakan pada saat reses ke desa di daerah pemilihan (dapil) III Kecamatan Gunung Timang menerima aspirasi masyarakat untuk penanganan jalan yang menghubungkan Desa Tongka - Batu Raya I yang longsor.

"Masyarakat meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan penanganan jalan yang terputus karena di daerah Tongka - Batu Raya I terjadi longsor,agar masyarakat lebih mudah mengangkut hasil bumi yang selama ini masyarakat mengangkut hasil bumi melewati jalan perusahaan," kata Wardatun saat reses di Desa Batu Raya, Minggu. 

Menurut dia, dari tiga titik yang rusak, satu titik sudah memang tidak bisa di akses melalui roda 4, dua titik lainnya harus segera ditanggulangi sebelum menjadi lebih parah lagi. 

Memang saat ini masyarakat masih bisa menggunakan jalan perusahaan, tembus ke wilayah Tamparak Layung, tapi jalan tersebut pun kalau hujan tidak bisa dilewati karena licin. 

“Harapan masyarakat, agar jalur longsor tersebut segera diperbaiki, karena perekonomian masyarakat sangat bergantung pada jalan tersebut,” kata politisi PPP ini. 

Banyak imbas yang dirasakan oleh masyarakat karena terputusnya jalan tersebut, selain harga barang jadi lebih mahal, harga jagung yang merupakan komoditi utama masyarakat Desa Batu Raya 1 dan Batu Raya 2 juga turun karena susahnya jalur ke desa tersebut.

Baca juga: Tiga desa di Teweh Tengah usulkan pembuatan Jalan Usaha Tani

"Selain itu juga berimbas kepada urusan ke kecamatan dan pengobatan masyarakat yang memang harus di rujuk ke rumah sakit," kata dia.

Pada kesempatan itu Wardatun menyampaikan ucapan terima kasih dari masyarakat, jembatan di Desa Siwau yang ambruk pada awal 2022 telah selesai dibangun kembali.

“Alhamdulillah jembatan itu sudah diselesaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada bulan Juli kemarin dan saat ini sudah fungsional serta bisa dilalui oleh warga masyarakat untuk membawa hasil pertanian," kata dia.

Masyarakat sangat berterima kasih kepada pemkab Barito Utara yang sudah menyelesaikan perbaikan jembatan Desa Siwau itu dan sudah bisa dilalui untuk membawa hasil pertanian melalui jembatan tersebut.

Baca juga: Ketua DPRD Barut terima aspirasi warga Desa Datai Nirui

Baca juga: Warga Desa Datai Nirui Teweh Tengah usulkan perbaikan jalan dan jembatan