RSUD Pulang Pisau targetkan jadi rujukan ICU anak

id RSUD Pulang Pisau targetkan jadi rujukan ICU anak, kalteng, Pulang pisau

RSUD Pulang Pisau targetkan jadi rujukan ICU anak

Direktur BLUD RSUD Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo. ANTARA/Adi Waskito

Pulang Pisau (ANTARA) - Direktur BLUD RSUD Pulang Pisau Kalimantan Tengah dr Muliyanto Budihardjo mengungkapkan bahwa peningkatan terhadap infrastruktur dan fasilitas pelayanan intensive care unit (ICU) anak menjadi salah satu target yang ingin dicapai agar RSUD setempat bisa menjadi rujukan dari daerah lain.

“Mudah-mudahan dalam waktu beberapa tahun ke depan target ini bisa dicapai. Kita terus berusaha meningkatkan infrastruktur dan peralatan pendukung terkait dengan target tersebut,” kata Muliyanto di Pulang Pisau, Rabu.

Diakui Muliyanto, RSUD setempat belum memiliki kelebihan atau unggulan tersendiri dalam bidang pelayanan kesehatan selain memiliki target menjadikan rumah sakit ini terakreditasi berstatus bintang lima. Untuk itu, program rumah sakit agar bisa menjadi unggulan sebagai tempat rujukan ICU anak di Kalimantan Tengah harus bisa tercapai.

Terkait dengan besarnya dukungan anggaran yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut, Muliyanto tidak bisa menjelaskan secara rinci, namun pemerintah setempat bisa saja mengalokasikan anggaran yang memadai. 

Pihak rumah sakit juga harus berhati-hati agar jangan sampai penggunaan anggaran tersebut malah menjadi masalah karena tidak didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang memadai dan mampu di bidangnya.

“Akan percuma jika peralatan dan fasilitas bisa disediakan tetapi SDM tidak memadai. Peningkatan itu harus berjalan beriringan, baik peningkatan infrastruktur, peralatan, fasilitas, pelayanan dan SDM,” terang Muliyanto.

Baca juga: Sekda Pulang Pisau ingatkan pentingnya keakuratan data

Menurut Muliyanto, penyediaan fasilitas peralatan canggih di RSUD setempat harus juga didukung SDM yang mumpuni. Apabila peralatan dengan anggaran yang dikeluarkan cukup besar mangkrak atau tidak digunakan karena masalah SDM yang terbatas tentu bukan saja menjadi sorotan publik, tetapi juga akan menjadi perhatian aparat penegak hukum.

Hal itulah yang menjadi pertimbangan sehingga perlu kehati-hatian bagi pihak rumah sakit setempat dalam penyediaan berbagai peralatan medis dengan nilai cukup besar.

Untuk menuju rumah sakit unggulan dalam prioritas penanganan bayi dan anak itu, Muliyanto mengungkapkan, sudah mulai ditingkatkan. Ketersediaan dokter anak sudah terpenuhi, begitu juga infrastruktur bangunan yang terus bergerak maju dengan menambah sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan, serta memberikan pelatihan-pelatihan kepada para petugas medis.

“Semua picu untuk memantapkan target itu sudah kita persiapkan,” ucap Muliyanto.

Dikatakannya, promosi sebagai rumah sakit unggulan dalam penanganan bayi dan anak itu masih sebatas dari mulut ke mulut saja. Salah satu kemajuan yang telah dilakukan RSUD setempat adalah belum lama ini mampu dan berhasil menangani pasien bayi yang lahir dengan berat 700 gram bisa hidup sehat dengan kondisi normal.    

Baca juga: Kuatkan peran ormas, Kesbangpol Pulang Pisau terus lakukan pembinaan

Baca juga: Pemkab bantu dan fasilitasi terbentuknya dua Desa Adat di Pulpis

Baca juga: Bupati Pulang Pisau berharap guru penggerak menginisiasi perubahan di sekolah