Pemkab Barsel salurkan 4 ribu paket sembako di enam kecamatan

id Pemkab barito selatan, penjabat bupati barito selatan lisda arriyana, sembako murah, inflasi, barsel, barito selatan, buntok,Pasar murah barsel, pasar

Pemkab Barsel salurkan 4 ribu paket sembako di enam kecamatan

Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana menyerahkan bantuan sosial kepada penerima manfaat di kecamatan Dusun Selatan, Senin (31/10/2022). (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menyalurkan sebanyak 4 ribu paket sembako kepada masyarakat di enam kecamatan dalam upaya penanggulangan inflasi.
 
"Sebanyak 4 ribu paket sembako tersebut kita serahkan kepada penerima manfaat di enam kecamatan di daerah ini," kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana usai membagikan sembako secara simbolis di Kecamatan Dusun Selatan, Senin.
 
Dia menerangkan, nama-nama penerima manfaat dari bantuan sosial ini berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Barito Selatan. Penyerahan bantuan sosial tersebut merupakan bagian dari upaya penanganan dampak inflasi dan membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi.
 
"Kegiatan ini juga menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PKM.07/2022 yang mengamanatkan kita selaku penyelenggara pemerintahan daerah, untuk menganggarkan belanja wajib untuk penanganan sosial dampak inflasi kenaikan BBM," terangnya.

Baca juga: Ketua DPRD Barsel: Pembahasan APBD 2023 dirampungkan pada November
 
Selain menyalurkan bantuan sembako, pihaknya juga melaksanakan sejumlah kegiatan lainnya seperti pasar murah atau pasar penyeimbang dan bazar pangan.
 
"Kegiatan-kegiatan itu dilakukan untuk membantu masyarakat lainnya yang namanya belum masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial," jelas Lisda.
 
Kalau nantinya ada lagi bantuan sosial dari provinsi dan pusat, diharapkan kepada lurah dan kepada desa agar menyalurkan bantuannya kepada warga lainnya yang dinilai memang kurang mampu, selain mereka yang sudah mendapatkan bansos ini.
 
Lisda berharap bantuan yang diserahkan itu bisa sampai kepada yang berhak menerimanya dan ia meminta kepada lurah dan kades, agar jangan melenceng dari koridor dalam penyalurannya.
 
"Saya akan terus monitor melalui dinas terkait agar bansos yang disalurkan ini bisa sampai kepada yang berhak menerimanya. Monitoring ini agar jangan sampai maksud baik ini tidak terealisasi sebagaimana mestinya di lapangan," tambah Lisda Arriyana.

Baca juga: Ketua Bawaslu Barsel: Semua anggota panwaslu kecamatan bukan pengurus parpol

Baca juga: Pemkab Barsel dorong pemuda terus berkreasi mengisi pembangunan

Baca juga: Dinkes imbau apotek di Barsel tak jual sirop penyebab gangguan ginjal akut pada anak