Pemkot Palangka Raya salurkan 32.900 paket sembako untuk kendalikan inflasi

id kota palangka raya,operasi pasar,disperindag palangka raya

Pemkot Palangka Raya salurkan 32.900 paket sembako untuk kendalikan inflasi

Operasi pasar di Palangka Raya, Kalteng, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-DPKUKMP Palangka Raya

Palangka Raya, Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah menyalurkan sebanyak 32.900 paket sembako dalam rangka mengendalikan inflasi di daerahnya.

"Sampai saat ini, melalui operasi pasar sembako kami telah menyalurkan sekitar 32.900 paket bahan pangan, sebagai upaya mengendalikan inflasi dampak kenaikan BBM maupun menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah (UMKM) dan Perdagangan (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Kamis.

Selain menyalurkan paket bahan pangan, pihaknya bekerja sama dengan distributor elpiji bersubsidi juga telah menyalurkan 10.520 tabung gas 3 kilogram.

"Harga paket bahan pangan yang kami salurkan telah mendapat subsidi dari pemerintah. Dari harga awalnya di pasar sebesar Rp142 ribu, kami jual kembali dengan harga Rp100 ribu. Artinya, pada setiap paket kami berikan subsidi harga sebesar Rp42 ribu," katanya.

Baca juga: KPU Palangka Raya laksanakan uji publik rancangan daerah pemilihan Pemilu 2024

Sementara untuk elpiji 3 kilogram, harga beli masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp22.000 per tabung. Program ini pun akan terus berlangsung sampai akhir tahun.

Pria yang akrab disapa Ado itu menerangkan, dalam operasi pasar itu di antara isi setiap paket adalah lima kilogram beras premium, dua kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng dan empat bungkus mie instan.

"Penyaluran paket sembako murah dan elpiji bersubsidi ini tersebar di berbagai wilayah di tingkat kelurahan. Selain itu juga ada sasaran lain seperti di lingkungan tempat ibadah," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap penyaluran paket sembako murah yang dilaksanakan melalui operasi pasar ini memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Ia menambahkan, dilaksanakannya operasi pasar itu juga menjadi upaya Pemerintah "Kota Cantik" dalam upaya menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan pangan dan kenaikan harga bahan bakar minyak.

"Saya juga minta warga jangan panik dalam berbelanja, belanja dengan bijak jangan sampai menumpuk karena akan menyebabkan kekosongan di pasar sehingga barang langka dan harga jadi mahal," kata Fairid.

Baca juga: Lokakreasi Sinar Mas Agribusiness and Food tingkatkan penjualan kelompok UMKM